Juventus harus menelan kekalahan kelimanya musim ini di Serie A usai takluk dari Atalanta dengan skor 0-1. Kekalahan dari Atalanta tersebut merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh Juve usai sebelumnya tumbang dari Chelsea di Perserikatan Champions.
Juve kini menargetkan kebangkitan ketika bertandang ke tim promosi Salernitana pada 1 Desember mendatang. Meski demikian, diakui oleh Massimiliano Allegri, kondisi yang dihadapi oleh timnya cukup kompleks Demi ini.
? Konferensi pers Massimiliano Allegri Buat laga #SalernitanaJuve pada pukul 18:00 WIB
? SIARAN LANGSUNG di @JuventusTV, dengan diskon Spesifik #CyberMonday sebesar 20% gunakan kode: ????????????
?
https://t.co/IB0ksxeflX pic.twitter.com/41Mri4B2Xs
— JuventusFC (@juventusfcid) November 29, 2021
“Pertandingan di Salerno akan jadi laga yang kompleks karena situasinya cukup sulit Demi ini. Kami harus melakukan sesuatu lebih di laga nanti, karena apa yang kami lakukan (melawan Atalanta) sama sekali Enggak cukup,” terangnya seperti dikutip dari Football Italia.
#Juventus coach Massimiliano Allegri believes there’s ‘prejudice’ towards Alvaro Morata and said the #Spain international was ‘among the best’ against #Atalanta. ‘But what we have done is not enough’. https://t.co/VPVxAO15Vc#SerieA #SalernitanaJuventus #JuventusAtalanta
— footballitalia (@footballitalia) November 29, 2021
Kurang gregetnya Juve Demi ini Enggak lepas dari tumpulnya lini depan mereka. Hal itu juga terlihat dari capaian gol Si Nyonya Sepuh musim ini di Serie A yang baru menyentuh 18 gol saja. Masalah belum selesai Tamat di situ saja, Asal Mula Juve juga bakal kehilangan Federico Chiesa yang harus absen hingga Januari.
“Kean menjadi sosok yang kami andalkan di area serangan, Morata juga sama dan dia sering berlari. Tetapi saya Enggak Dapat menampik kami sangat kurang dalam mencetak gol,” tambahnya.