AKTOR dan Pengarah adegan, Justin Baldoni, menggugat balik Blake Lively, Musuh mainnya di Gambar hidup It Ends With Us, serta suaminya, Ryan Reynolds.
Desember Lampau, Lively menggugat Baldoni, menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan merusak reputasinya.
Kini, dalam pengaduan setebal 179 halaman, Baldoni menegaskan dirinya Enggak bersalah.
Baldoni membalas dengan mengajukan gugatan balik senilai US$400 juta, menuduh Lively melakukan pemerasan, pencemaran nama Bagus, dan pelanggaran privasi.
Dalam perkembangan terbaru, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, mengklaim Lively dan timnya melakukan “upaya licik Kepada menghancurkan.”
Bryan juga mengatakan Lively dan rekannya telah menyebarkan informasi yang sengaja diedit, Enggak Betul, dan direkayasa ke media.
“Informasi yang sangat diedit, Enggak berdasar, baru, dan direkayasa ke media,” katanya.
Selain itu, Bryan juga mengungkapkan Lively dan timnya berusaha merusak reputasi dan pekerjaan Baldoni demi kepentingan pribadi.
“Berusaha menghancurkan reputasi dan mata pencaharian demi Dalih yang sangat egois” ujarnya.
Awal Mula Perselisihan
Perselisihan ini dimulai dari produksi It Ends With Us, Gambar hidup yang diambil dari novel tentang kekerasan dalam rumah tangga, karya Colleen Hoover.
Gambar hidup ini, telah dirilis pada Agustus Lampau, dan sukses di box office dengan meraih lebih dari US$350 juta secara Dunia.
Selama tur pers, terlihat bahwa Interaksi antara kedua bintang ini Enggak berjalan Bagus. Mereka Enggak tampil Berbarengan di karpet merah Begitu pemutaran perdana di New York. Bahkan Baldoni Enggak hadir sama sekali, pada karpet merah, Begitu acara di London.
Empat bulan setelah Gambar hidup itu dirilis, Lively mengajukan gugatan hukum terhadap Baldoni.
Lively menuduh Baldoni dan bos studio Wayfarer melakukan pelecehan seksual serta menciptakan “perilaku mengganggu” dan “lingkungan kerja yang Enggak ramah” di Posisi syuting.
Lebih jauh, Lively mengklaim Baldoni dan tim manajemen krisisnya sengaja berusaha merusak reputasinya di media sosial.
Tim hukum Baldoni menyatakan bahwa tuduhan Lively “Betul-Betul salah.” Mereka juga mengungkapkan bahwa Baldoni, telah menyewa manajer krisis, karena Lively mengancam akan menghentikan produksi Gambar hidup Kalau tuntutannya Enggak dipenuhi.
Dalam laporannya, Baldoni menyatakan, bahwa pertikaian ini bukan sekadar konflik antara selebritas yang saling menyerang di media.
“Begitu penggugat diadili di pengadilan, juri akan menyadari bahwa bahkan selebritas paling berkuasa pun Enggak dapat mengubah kebenaran sesuai keinginannya,” ungkap Baldoni. (bbc/Z-1)