Jurnalis Swedia Dipenjara di Turki atas Tuduhan Terorisme dan Penghinaan

Polisi antihuru-hara bersiaga di Ankara dalam merespons aksi protes menentang penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu. (EPA)

Istanbul: Jurnalis Swedia Kaj Joakim Medin, yang berada di Turki Buat meliput aksi protes terhadap penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, dipenjara Sembari menunggu persidangan atas tuduhan terorisme, ucap Kantor Kepala Kejaksaan Lumrah Ankara pada Jumat kemarin.

Medin ditahan di Istanbul sebagai bagian dari penyelidikan yang diluncurkan setelah aksi protes di Stockholm pada Januari 2023, di mana manekin yang menyerupai Presiden Tayyip Erdogan digantung di luar balai kota.

Mengutip dari AsiaOne, Sabtu, 29 Maret 2025, pihak berwenang Turki mengatakan Medin termasuk di antara 15 tersangka yang diidentifikasi karena mengorganisasi, mempromosikan, atau terkait dengan demonstrasi tersebut.

Cek Artikel:  Pejabat Israel Sebut Palang Merah Telah Terima Jenazah Shiri Bibas dari Hamas

Medin didakwa dengan “menghina presiden” dan “keanggotaan dalam organisasi teroris.” Kantor tempat Medin bekerja, surat Berita Dagens ETC, telah menyuarakan kekhawatiran atas keberadaannya setelah dia Tak dapat dihubungi selama dua hari.

Pemimpin Redaksi Dagens ETC Andreas Gustavsson mengatakan kepada Swedish TV4 bahwa Medin Tak melakukan kesalahan apa pun dan hanya dihukum karena melakukan pekerjaannya sebagai reporter.

Pihak berwenang Turki juga mengutip laporan Medin sebelumnya dari Area konflik di Suriah, Irak, dan Turki tenggara antara tahun 2014 dan 2017.

Ia ditangkap secara Formal melalui konferensi video oleh pengadilan Ankara setelah diperiksa di Istanbul.

Swedia telah meminta duta besar Turki di Stockholm Buat mengklarifikasi tuduhan terhadap Medin dan menuntut agar ia segera mendapatkan akses ke layanan konsuler, Menteri Luar Negeri Swedia Maria Malmer Stenergard mengatakan kepada penyiar publik SVT.

Cek Artikel:  Soal Rudal Jarak Jauh AS di Jerman, Rusia: Picu Konfrontasi

Baca juga:  Turki Abaikan Kritik Asing Usai Tahan Sekeliling 1.900 Demonstran

Mungkin Anda Menyukai