Akibat kerusakan Topan Chido di Mozambik. (Anadolu Agency)
Maputo: Jumlah korban tewas di Mozambik akibat Topan Chido telah meningkat menjadi 94 orang, kata sebuah laporan terbaru.
Lembaga Nasional Kepada Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana (INGD) mengatakan topan tersebut menghantam garis pantai Samudra Hindia negara itu pada 15 Desember.
Pernyataan itu mencatat bahwa topan tersebut, yang mencapai kecepatan angin hingga 260 kilometer per jam, juga menyebabkan 768 orang terluka dan memengaruhi Sekeliling 622.000 orang.
Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 24 Desember 2024, bencana ini menyebabkan kerusakan signifikan, menghancurkan atau merusak sebagian Sekeliling 140.000 rumah, 52 pusat kesehatan, 89 bangunan Standar, dan 250 sekolah.
Jumlah korban tewas di Malawi meningkat menjadi 13
Departemen Urusan Penanggulangan Bencana Malawi (DoDMA) melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat Chido telah meningkat menjadi 13 sejak badai tersebut mulai mempengaruhi negara tersebut pada Lepas 15 Desember.
Topan tersebut telah melukai 30 orang dan memengaruhi lebih dari 35.000 orang, menurut pernyataan tersebut.
Topan Chido pertama kali menghantam Area Mayotte di Samudra Hindia Prancis, salah satu pulau yang paling rentan terhadap perubahan iklim, pada Lepas 14 Desember.
Badai tersebut kemudian berdampak pada Mozambik, Malawi, dan Zimbabwe, yang menyebabkan kerusakan luas. (Siti Khumaira Susetyo)
Baca juga: Tewaskan 14 Orang di Mayotte, Topan Chido Bergerak ke Mozambik