Jubir Pramono-Rano Soal Suswono Sarankan Janda Kaya Nikahi Pengangguran: Selera Humor yang Tak Layak

Liputanindo.id – Juru Bicara Kekasih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim menyatakan Tak sepantasnya calon pemimpin DKI Jakarta menjadikan Perempuan sebagai objek lelucon.

Masyarakat Bisa menilai kualitas humor seseorang Kalau calon pemimpin bersikap Tak hati-hati. “Selera humor yang Tak Layak, yang menempatkan posisi Perempuan hanya sebagai objek dan dijadikan bercandaan,” ujar Chico di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (29/10/2024).

Hal ini disampaikannya sebagai kritik kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono dalam pernyataannya yang menimbulkan polemik Ketika pertemuan dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Sabtu (26/10).

Apalagi, kata Chico, Suswono juga menyampaikan dan memberikan persamaan dengan pernikahan Siti Khadijah. “Persamaan-persamaan ini saya rasa sangat Tak Bisa diterima,” katanya.

Cek Artikel:  Suami Pembunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Meninggal

Chico menyarankan agar para calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta menyampaikan ide-ide maupun gagasan dengan penyampaian yang bijaksana.

Dia juga mengimbau seluruh Kekasih calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Demi lebih bijak dan berhati-hati dalam Berbicara-kata.

“Kami mengimbau Demi Segala Kekasih cagub-cawagub, juga bagi kami sendiri, agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal kepada masyarakat,” katanya.

Apalagi, kata dia, pernyataan yang dapat menimbulkan polemik seperti ini dan menyakiti satu golongan.

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono telah meminta Ampun usai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi pada Sabtu (26/10).

Cek Artikel:  Bupati Mahulu Dukung Prabowo Pilih Kader Terbaik

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta Ampun, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (28/10).

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu Penduduk dalam sebuah sosialisasi.

“Tak Terdapat maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Sosok Akbar sepanjang Era, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai