JURU bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo menyebut kedatangan sang Ketua Biasa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu ke Komisi Pemberantasan KorupsI (KPK) untuk klarifikasi terkait keberangkatannya ke Amerika Perkumpulan (AS). Francine menyebut Kaesang ke AS menumpang pesawat pribadi temannya. Tetapi ia enggan membeberkan identitas pihak yang memberikan tebengan Kaesang tersebut.
“Seperti yang sudah disampaikan Mas Kaesang tadi, Mas Kaesang ini atas inisiatifnya pribadi beliau datang ke KPK untuk menyampaikan atau mengklarifikasi terkait keberangkatannya ke Amerika Perkumpulan yang sebenarnya menumpang ya atau menebeng gitu kan istilahnya, nebeng pesawat temannya pesawat pribadi,” ujar Francine, di Gedung KPK lama, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Dan kemudian juga, dalam hal ini kan Mas Kaesang juga sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, tadi melakukan konsultasi dengan KPK bagaimana sebaiknya dugaan gratifikasi ini Ditindaklanjuti atau disikapi. Tadi sudah disampaikan ke KPK,” tambahnya.
Baca juga : Kaesang Beberkan Soal Keberangkatan ke AS Guna Jet Pribadi
Francine menyebut Kaesang bukan penyelenggara negara, bukan pejabat negara sehingga sejatinya tidak ada kewajiban untuk melaporkan dugaan gratifikasi. “Sebagaimana kalau kita baca dari Pasal 12B UU Tipikor, kalau dari definisi di situ sih tidak termasuk,” tegasnya.
Tetapi, Francine menuturkan kedatangan Kaesang bukan untuk debat melainkan sebagai inisiatif pribadi sebagai warga negara. Francine membeberkan Kaesang sudah berencana berangkat ke Amerika menggunakan pakai pesawat komersial, pada 20 Agustus silam.
Lewat, Kaesang mengeklaim ada temannya yang juga berangkat searah di tanggal 18 Agustus sehingga memutuskan untuk nebeng.
Terkait siapa kawan Kaesang yang menawari untuk terbang ke AS bareng, Francine menuturkan hal itu sudah disampaikan ke KPK. “Tadi sudah disampaikan ke KPK, nanti bisa dikonfirmasi saja ke sana,” ujarnya. (Ykb/P-3)