Liputanindo.id – Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus RM Ulun Ismoyo mengatakan agenda dan program yang akan dihadiri oleh Pemimpin Gereja Katolik ke Indonesia itu Lagi dipersiapkan. Ulun mengatakan program itu Lagi menunggu persetujuan tim Vatikan.
“Agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut Lagi dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik,” kata RM Ulun Ismoyo, dikutip Antara, Kamis (6/6/2024).
Lampau, kata Ulun, nantinya informasi ini akan diterbitkan melalui jalur komunikasi Formal Sekretariat Vatikan dan Kementerian Luar Negeri RI serta turut didukung oleh Panitia Kunjungan Paus Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Adalah melalui situs www.mirifica.net.
Dia menekankan Tiba dengan Begitu ini belum Terdapat Letak maupun agenda Formal yang diumumkan. Ulun juga meminta kepada seluruh umat Katolik di Tanah Air agar berhati-hati dalam menerima informasi soal kunjungan Paus Fransiskus.
“Hingga Begitu ini belum Terdapat area, Letak, maupun agenda yang secara Formal diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan Bukan mudah mempercayai program yang beredar Bukan dari jalur komunikasi Formal,” tegasnya.
Sejauh ini, tim Vatikan memastikan Paus akan hadir di Ibukota Jakarta.
Ulun Ismoyo mengatakan dalam menanti kedatangan Sri Paus ke Indonesia hendaknya umat Katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai-nilai serta pemikiran Paus Fransiskus.
Pihaknya menambahkan bahwa panitia kunjungan Bukan memproduksi cenderamata Formal sehingga Apabila kelak ditemukan ragam merchandise di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik Adalah pada 3 – 6 September 2024, yang diikuti dengan kunjungan ke Papua Nugini dan Vanimo pada 6 – 9 September, Timor Leste pada 9 – 11 September, dan Singapura pada 11 – 13 September.
Paus Fransiskus sebelumnya berencana melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2020, Tetapi rencana tersebut Gagal dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.