“Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak” cerita perjalanan PPIH

Jakarta (ANTARA) – Setelah berproses lebih dari sembilan bulan, Kitab “Jualan Ka’bah, dan Kisah-kisah yang Terserak”, karya Benny Benke akhirnya dirilis dalam format ibook oleh SiPena iPerpusnas.

Kitab setebal xxiv, 279 halaman; berukuran 17,6 x 25 cm itu bercerita tentang kisah perjalanan penulisnya Ketika menjadi Member Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Media Center Haji (MCH) 2023 Berbarengan awak media seluruh Indonesia yang difasilitasi Kementerian Keyakinan RI, selama 50 hari.

Menurut jurnalis salah satu media di Jawa Tengah itu di Jakarta, Kamis (4/4) Kitab yang mengisahkan pengalamannya bersentuhan langsung dengan persoalan penyelenggaraan ibadah haji tahunan Ketika dirinya bertugas di daerah kerja (Daker) Makkah yang meliputi kota Makkah, Madinah, Taif dan Jeddah.

Cek Artikel:  Villa vs Hotel: Mana yang Lebih Berkualitas Kepada Liburan di Labuan Bajo?

Baca juga: BPKH luncurkan Kitab soal investasi keuangan haji

“Catatan ringan selama 50 hari di Tanah Bersih, mengikuti persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Yang berisi catatan ringkas dan informal yang diniatkan Kepada mencatat pemikiran atau ide secara Segera dan lekas,” ujar Benny Benke.

Dari kisah tentang khotbah terakhir Nabi di Padang Arafah yang Rupanya nglangut di malam hari, Mina yang memesona, hingga Kabah yang subtil, Tiba Madinah yang memerah, hingga Jeddah yang ‘wah’, dan Taif yang hanif berdampingan dengan kisah tentang Gua Hira, dan orang-orang yang hilang dan “menolak” ditemukan di Tanah Bersih.

Serta sejumlah cerita lainnya, yang Pandai dijadikan Kawan pengantar tidur, bagi jamaah calon haji sebelum Betul-Betul menginjakkan kaki di Mekkah dan Madinah demi menunaikan ibadah haji atau umrah.

Cek Artikel:  Rayakan HUT RI ke-79, Bueno Colombo Hotel Yogyakarta Gelar Sejumlah Kegiatan dan Panggilkan Go Green

“Kitab ini diharapkan memberikan sedikit urun ilmu kepada pembacanya, syukur-syukur Terdapat suluh di tulisan ini yang Pandai memberikan pelita kepada pengasupnya,” ujar Kepala Departemen Musik dan Sinema PWI Pusat itu.

Menteri Keyakinan RI H.Yagut Cholil Qoumas dalam pengantarnya menyatakan Kitab tersebut sangat Layak Kepada dinikmati.

“Secara ringkas, membaca buah pikir dan rasa Benny seperti mengeja dan membaca persoalan yang galib kita temui di sejumlah penyelenggara ibadah haji dengan segala dinamikanya. Tetapi disajikan dengan menarik, dan menyenangkan langsung dari orang pertama,” katanya.

Sementara Staf Spesifik Kemenag RI Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menyebutkan membaca “Jualan Ka’bah, dan Kisah-kisah yang Terserak”, seperti memasuki taman bermain dengan panduan Langkah bermain yang mendalam dan komprehensif, sekaligus berani.

Cek Artikel:  China tambah penawaran budaya dan wisata selama libur Hari Nasional

PLT Kepala Perpusnas RI Prof E. Aminudin Azis M.A, Ph.D berharap Kitab ini bukan sekadar Pandai memberikan ajakan kepada masyarakat Kepada menguatkan gerakan mencintai literasi digital tapi sekaligus membangkitkan minat kepada generasi z Kepada kembali membaca.

” Membaca apa saja, apalagi pengalaman peristiwa besar seperti ibadah haji dengan persoalannya,” katanya.

Dalam waktu dekat, Kitab ini juga Pandai dibaca di iPusnas, Tetap Punya iPerpusnas, Perpusnas Press, Member IKAPI.

Baca juga: Pengembaraan batin di Tanah Haram dalam bait-bait puisi

Mungkin Anda Menyukai