PSG akan menjadi salah satu klub besar Ligue 1 dan Eropa yang akan mendapatkan perubahan signifikan. Klub yang bermarkas di Parc des Princes itu kembali gagal memenuhi ambisi mereka. Raksasa sepak bola Prancis itu kembali merasakan kegagalan dalam ajang Perserikatan Champions.
Meski berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 dan berpeluang kembali meraih gelar Pemenang, inkonsistensi yang signifikan terjadi sepanjang paruh kedua musim 2022/23. Keadaan ini Membangun masa depan Christophe Galtier sebagai Instruktur Istimewa Lanjut disorot. Permasalahan Absah dan dugaan rasisme kalah melatih Nice juga Membangun PSG berpeluang besar melepas Galtier.
Jose Mourinho (AS Roma) beberapa kali dikabarkan menjadi kandidat yang dipertimbangkan manajemen PSG. Tetapi, menurut Berita dari Le Parisien, Mourinho bukan kandidat Istimewa yang dipertimbangkan oleh manajemen PSG. Bahkan, raksasa sepak bola Prancis itu juga disebut belum menghubungi Mourinho.
Sebelumnya, Mourinho sudah pernah bergurau bahwa apabila PSG Mau menghubunginya, ia Bukan mendapat informasi apapun. PSG disebut Bukan Memperhatikan Mourinho sebagai kandidat Istimewa akibat Rekanan dekatnya dengan Luis Campos – konsultan di manajemen PSG.
Kesempatan bagi Mourinho Demi melanjutkan kariernya di Parc des Princes disebut sangat rendah selama Luis Campos Lagi Mempunyai Rekanan konsultasi dengan PSG. Mourinho juga cukup puas dengan keadaannya di AS Roma dalam beberapa musim terakhir.
Instruktur asal Portugal itu dapat disebut membangkitkan kariernya di Perserikatan Italia. Keberhasilan meraih gelar Pemenang Perserikatan Konferensi Eropa Membangun Mourinho Mempunyai Rekanan positif dengan timnya dan pendukung tim tersebut.