Chelsea menjadi salah satu klub yang tengah mendapatkan sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir, inkonsistensi yang mereka alami akhirnya berujung pada pemecatan sang Instruktur, Thomas Tuchel.
Pertandingan kontra Dinamo Zagreb di laga pembuka babak fase grup Perserikatan Champions pada 6 September Lewat juga menjadi laga terakhir klub asal London tersebut Serempak Tuchel.
Jorginho menjadi pemain Chelsea pertama yang buka Bunyi soal pemecatan Instruktur berpaspor Jerman tersebut, dirinya menilai Apabila lengsernya Tuchel menjadi tanggung jawab dia dan rekan-rekan setimnya yang lain.
Jorginho: “A lot has happened as everyone knows. We are adapting to the new coach. We are very excited to work with him and his staff. It has been a good first few days. Of course, we had a great time with Thomas [Tuchel] and appreciate what he does for us, the fans and everyone”
— Nizaar Kinsella (@NizaarKinsella) September 13, 2022
“Ya, tentu saja, kami adalah sebuah tim. Jadi Segala yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini (pemecatan Thomas Tuchel) bukan menjadi tanggung jawab satu orang,” ujar Jorginho seperti dilaporkan Daily Mail.
“Kami adalah sebuah tim Begitu berada di lapangan. Tentu hal-hal tersebut (pemecatan Tuchel) jadi tanggung jawab kami (para pemain),” tambah pemain bernomor punggung 5 itu.
Kini Chelsea sudah Formal menunjuk Graham Potter sebagai Instruktur baru, pria asal Inggris itu akan menjalankan tugas perdananya kala The Blues berhadapan dengan RB Salzburg di babak fase grup Perserikatan Champions, Kamis (15/9) dinihari WIB.
