MENTERI Luar Negeri Jordania Ayman Safadi, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan efektif untuk menghentikan Israel melanggar tempat-tempat suci di Yerusalem Timur yang diduduki, termasuk kompleks Masjid Al-Aqsa. Safadi menegaskan rencana Israel untuk mengubah identitas Masjid dipicu ideologi yang didorong oleh kebencian dan mendesak masyarakat internasional untuk merespons, sebelum terlambat.
“Situasinya sudah eksplosif,” kata Safadi di X dilansir Al Jazeera, Rabu (28/8).
Seperti yang dilaporkan Al Jazeeera sebelumnya, Otoritas Palestina dan Hamas mengecam pemerintah Israel yang mengalokasikan dana untuk serangan menteri sayap kanan Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Selain itu Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan tembakan tank Israel mencegah krunya menjangkau orang-orang yang terkubur setelah sebuah rumah hancur di Khan Younis.
Sementara pemboman Israel terus berlanjut di Gaza dan serangan di wilayah selatan dan tengah meningkat. Setidaknya 7 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki ketika militer Israel melancarkan operasi militer skala besar yang melibatkan ratusan tentara di kota Jenin dan Tulkarem. Sekeliling 20 orang tewas dalam serangan terbaru Israel yang terutama menargetkan Deir el-Balah di Gaza tengah dan Khan Younis di selatan, koresponden kami di Jalur Gaza melaporkan.
Sebanyak 40.476 orang tewas dan 93.647 orang terluka dalam perang Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober. (I-2)
