Jonatan Christie Sukses Akhiri Penantian 30 Mengertin Indonesia di All England 2024

Liputanindo.id BIRMINGHAM – Pebulu tangkis Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie menciptakan keajaiban di babak semifinal All England 2024 pada Sabtu malam (16/3/2024) waktu Indonesia Barat.

Dalam pertandingan yang memukau, yang disaksikan oleh ribuan penggemar, Jonatan berhasil mengalahkan Lakshya Sen dari India dalam pertarungan sengit yang berlangsung hingga rubber game, dengan skor akhir 21-12, 10-21, dan 21-15. Pertandingan ini berlangsung selama 68 menit yang penuh ketegangan.

Kemenangan gemilang ini menjadi momen istimewa bagi Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, karena di sisi lain, wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, juga berhasil melaju ke partai puncak.

Ginting meraih tiket final setelah mengalahkan Christo Popov dari Prancis, dalam pertarungan yang tak kalah sengit dengan skor rubber game.

Cek Artikel:  DBL dapat Kenalan Baru Dukung Perkembangan Basket di Kalangan Pelajar

Keberhasilan Jonatan dan Ginting membawa Indonesia melangkah menuju satu gelar di ajang bulu tangkis tertua di dunia, All England.

Tak hanya itu, keduanya juga memecahkan rekor 22 tahun absennya wakil Indonesia dalam final All England tunggal putra. Terakhir kali Indonesia mencapai final tunggal putra adalah pada tahun 2002 melalui Budi Santoso.

Kehadiran ‘All Indonesia Final’ di All England 2024 menjadi peristiwa langka yang terakhir kali terjadi 30 tahun yang lalu pada 1994.

Final tunggal putra All England Open kali ini menjadi panggung bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, mengulang kembali momen epik yang terakhir terjadi saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.

Cek Artikel:  MU Melenggang ke Final Piala FA, Metodenya Kagak Berkualitas

Selain tunggal putra, Indonesia juga memiliki peluang emas di sektor ganda putra. Kekasih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan pasangan Jepang Y. Kobayashi/T. Hoki di babak semifinal. Kemenangan akan membawa mereka ke final untuk menghadapi pemenang antara duet A. Chia/W.Y. Soh (Malaysia) Vs P.H. Yang/J.H. Lee (Chinese Taipei).

Laga final untuk meraih gelar juara akan berlangsung pada hari Minggu, 17 Maret 2024. (RMA)

Mungkin Anda Menyukai