Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie (Jojo) memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan meninggalkan Pelatnas PBSI telah dipikirkan usai kegagalan di Olimpiade Paris 2024.
Banyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Mulai dari perannya yang Demi ini menjadi kepala keluarga, jarak yang cukup jauh dari rumah ke PBSI, hingga waktu yang terbatas menjadi Elemen Primer.
Jojo sudah bergabung di Pelatnas PBSI sejak 2012 Demi baru berusia 15 tahun. Ia mengaku pilihan keluar dari Pelatnas bukan sesuatu yang mudah Kepada diputuskan. Meski demikian, ia antusias membuka lembaran baru dalam karirnya sebagai pebulu tangkis profesional.
“Keputusan ini Tak mudah saya ambil. Karena beberapa bulan sudah saya pikirkan juga dan banyak hal yang sudah dipertimbangkan juga,” kata Jojo dikutip dari Headline News, Liputanindo, Kamis, 15 Mei 2025.
“Kalau boleh cerita sedikit, sebenarnya awal ini bermula dari setelah pasca olimpiade. (Olimpiade Paris 2024). Memang waktu itu Segala sudah komitmen, saya komitmen, keluarga juga komitmen, dan kita Segala sudah memberikan yang semaksimal mungkin, dan yang terbaik Kepada mempersiapkan diri menuju ke olimpiade,” katanya.
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo menjelaskan Dalih dirinya mundur dari PBSI. Dia Mau Mempunyai pengalaman baru sebagai pebulu tangkis profesional. Nantinya Jojo dan Chico akan kembali ke klubnya masing-masing.
“Ini juga bukan keputusan yang mudah buat saya Kepada berlatih di luar. Karena sebelumnya sudah Terdapat Percakapan mengenai road map yang baru ya. Tapi saya Mau mencoba mempunyai pengalaman berlatih di luar dan mencoba Kepada bermain profesional,” kata Chico.

