PEMAIN tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku Tetap belum tenang dalam mengeksekusi setiap kesempatan seusai dirinya harus tersingkir dari Malaysia Terbuka 2025.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, bertanding di babak pertama melawan Toma Junior Popov asal Prancis di Stadium Axiata Arena, dengan skor akhir 24-26, 21-14, dan 8-21 pada Rabu (8/1).
Jojo menilak Tomo turun dalam pertandingan dengan kesiapan yang tinggi. Sehingga, Pandai mengontrol jalannya pertandingan.
Bukan tanpa perlawanan, Jojo terbukti Pandai memberikan tantangan pada Toma, terbukti pertandingan berjalan hingga tiga gim.
Akan tetapi kekalahan tak Dapat dihindarkan, ia pun mengaku Tetap belum tenang dalam mengeksekusi penyelesaian akhir.
“Perfoma Tetap belum maksimal karena sangat disayangkan, Eksis kesempatan tapi penyelesaiannya sedikit kurang tenang,” kata Jojo dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Unsur lain, dijelaskan Jojo, ialah adaptasi dengan Instruktur barunya, Mulyo Handoyo. Ia pun mengatakan sama sekali tak meremehkan sosok Mulyo, tapi Tetap harus beradaptasi dengannya.
“Jadi Tetap harus penyesuaian, tapi saya Percaya dengan kualitas beliau, kerjasama kami akan membuahkan peningkatan ke depan,” kata Jojo. (Z-6)
