Jokowi Ingatkan yang Menang Jangan Jumawa dan yang Kalah Harus Menerima

Jokowi Ingatkan yang Menang Jangan Jumawa dan yang Kalah Harus Menerima
Jokowi dan Iriana usai memberikan hak Bunyi dalam Pilkada serentak 2024 di TPS 12, Kampung Sumber Banjarsari.(MI/Widjajadi)

PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo meminta siapa pun Kekasih calon (paslon) yang  menang dalam Pilkada serentak 2024 jangan jumawa, dan yang kalah Dapat menerima, mengingat kedaulatan itu Segala di tangan rakyat.

Penegasan itu disampaikan Jokowi seusai Berbarengan isterinya, Iriana, mencoblos di TPS 12, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (27/11). “Ya setelah penghitungan, siapapun yang menang, yang menang jangan jumawa, dan yang kalah pun Dapat menerima, karena kedaulatan itu memang di tangan rakyat,” tegas dia.

Dengan konsekuen menerima hasil final penghitungan Bunyi Pilkada, Bagus pemilihan gubernur (pilgub) maupun pemilihan bupati atau walikota, eskalasi ketegangan dapat diredam.

Cek Artikel:  Pemkab Tuban Gelar Doa Pemilukada Damai Berbarengan 400 Huffadz

Yang Jernih, terkait Pilkada serentak ini, terutama Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jokowi sejak awal memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi – Taj Yasin di provinsi, dan sejumlah paslon pilkada kabupaten/kota, seperti Demi paslon Respati – Astrid yang bertanding di Kota Solo.

Sementara itu calon gubernur Jateng  Nomor Urut 1, Ahmad Luthfi seusai.mencoblos di TPS dekat kantor KPU Solo menilai, adanya kemantapan masyarakat menyambut Pilkada serentak 2024.

Penegasan itu disampaikan mantan Kapolda Jateng ini ketika dimintai tanggapan tentang hasil survei yang menunjukkan persaingan ketat antarkandidat.

Dia mengatakan situasi tersebut mencerminkan kematangan masyarakat Jawa Tengah dalam menjalankan demokrasi, dan bersiap memberikan hak Bunyi mereka dalam Pilkada.

Cek Artikel:  Tenang Tentukan Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah

“Survei itu sekedar alat Demi mengukur ekspektasi. Tapi hasil akhirnya selalu kembali pada pilihan masyarakat. Dan saya Menyaksikan masyarakat semakin matang, dan bersiap dalam mengawal demokrasi,” kata dia.

Yang Jernih, lanjut Luthfi persaingan ketat dalam survei menjadi  tantangan positif yang mendorong Segala kandidat Demi bekerja lebih Bagus.

“Survei itu menggambarkan situasi pada satu waktu. Yang paling Krusial adalah menjaga kepercayaan masyarakat Tamat hari pemungutan Bunyi. Pada akhirnya, keputusan tetap Terdapat di tangan masyarakat. Kita tunggu hasilnya Berbarengan sama,” pungkas dia. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai