Jokowi Bilang Golkar Lebih Teduh dari yang Lain, Singgung Siapa?

Liputanindo.id – Presiden Jokowi mengenakan kemeja kuning Demi mendatangi Musyawarah Nasional XI Partai Golkar  di Jakarta Covention Center, Jakarta, Rabu(21/8/2024) malam.

Di depan Ketua Lazim Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia, ia menyebut keteduhan beringin dan itu Tak dia dapatkan di tempat lain.

Selain itu, Jokowi juga bilang kalau Golkar Mempunyai banyak ketua Lazim yang berasal dari berbagai daerah, sebut saja Jusuf Kalla yang asalnya dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Dan saya senang, partai Golkar itu terbuka Kepada siapapun. Artinya, partai Golkar ini Indonesia banget. Dan jangan lupa, malam hari ini saya makai kuning. Pluralisme Golkar betul sangat terjaga, Serasi. Itu yang Membangun Golkar lebih teduh dari yang lain,” bebernya Jokowi disambut tepuk tangan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, Rabu (21/8/2024).

Cek Artikel:  Anak di Lubuklinggau Ancam Ibu Guna Parang karena Kesal Dilarang Pinjam Motor

“Berada di dekat pohon beringin Membangun kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh. Membangun kita lebih nyaman. Malam hari ini saya merasa lebih nyaman.”

Sebelumnya, Ketua Lazim Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia menyangka bahwa Jokowi merupakan kader Partai Golkar karena mengenakan kemeja berwarna kuning.

“Tadi saya pangling ketika menjemput Bapak di depan, saya pikir Eksis kader Golkar baru yang muncul, Rupanya Bapak Presiden, karena bajunya udah kuning,” kata Bahlil.

Perkataan Bahlil itu pun kemudian disambut tawa oleh para peserta munas tersebut, tak terkecuali Jokowi. Demi itu, Ketua Lazim Partai Gerindra Prabowo Subianto yang duduk di samping Jokowi bertepuk tangan merespon ucapan Bahlil itu.

Cek Artikel:  Jessica Akan Ajukan PK di Kasus Mortalitas Mirna, Kejagung: Silakan Saja

“Saya pikir-pikir paten juga barang ini, cocok ini barang? Cukup di hati saja ya,” kata Menteri Daya dan Sumber Daya Mineral itu.

Selain itu, menyambut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang hadir dia acara tersebut. Bahlil menilai kemeja batik yang dikenakan Gibran itu mirip-mirip dengan Penduduk dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.

“Mas Wapres tadi bajunya warnanya mirip Gerindra Pak, Tak kuning. Ya nggak apa-apalah kita bagi-bagi, Eksis yang di kuning, Eksis yang di sana,” kata Bahlil.

Mungkin Anda Menyukai