Jokowi Berharap Tragedi Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Mendunia

Liputanindo.id AGAM – Presiden Jokowi berharap tragedi meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter tidak mempengaruhi ekonomi global, termasuk harga minyak dunia.

“Pertama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” kata Presiden Joko Widodo, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat untuk meninjau lokasi terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Jokowi berharap, tragedi tersebut tidak berdampak langsung kepada ekonomi dunia, terutama yang berkaitan dengan harga minyak. Jokowi mengkhawatirkan, jika harga minyak naik maka akan berpengaruh ke banyak hal.

Cek Artikel:  Menkeu: RAPBN 2025 Anggarkan Makan Bergizi Gratis Sebesar Rp71 Triliun

“Kalau harga minyak sudah naik terdampak dari peristiwa tersebut, maka dikhawatirkan ada kenaikan harga barang dan lain-lain,” katanya.

Pada kunjungan kerja ke ranah Minang, Presiden Jokowi seperti dirilis Antara didampingi Ibu Negara beserta Menko PMK Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana.

Helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat jatuh di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Insiden terjadi saat Presiden Raisi bersama rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz, setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, sehari sebelumnya. (BON)

Cek Artikel:  Harga Emas Stagnan di Rp1,455 Juta pada Senin 23 September 2024

Mungkin Anda Menyukai