Joe Biden Minta Penduduk Amerika Redam Emosi, Jamin Transisi Kepemimpinan ke Trump Berjalan Mulus

Liputanindo.id – Presiden AS Joe Biden mendesak Penduduk Amerika Kepada meredam emosi menyusul kemenangan pemilihan Lumrah Donald Trump dari Partai Republik. Dia juga akan menyerahkan estafet kepemimpinan dengan Metode yang mulus. 

“Kemunduran Enggak dapat dihindari. Menyerah Enggak dapat dimaafkan. Kekalahan Enggak berarti kita kalah,” kata Biden di White House Rose Garden Begitu ia berbicara kepada staf yang kecewa dengan kekalahan Wakil Presiden Kamala Harris. 

Biden mengatakan pemilihan hari Selasa (5/11) telah membuktikan integritas sistem pemilihan Lumrah AS. Dia pun memastikan akan menyerahkan jabatannya kepada Trump sesuai aturan.

“Sesuatu yang saya harap dapat kita lakukan Enggak Acuh siapa yang Anda pilih adalah Menonton satu sama lain bukan sebagai musuh tetapi sebagai sesama Penduduk Amerika, turunkan suhu,” kata Biden.

Cek Artikel:  Jaksa Swedia Dakwa Dua Pelaku Pembakaran Al-Quran

Bukan hanya itu saja, Biden juga menepis tuduhan yang muncul bahwa hasil Pilpres AS dicurangi. Dia menegaskan bahwa sistem pemilihan di AS jujur, adil, dan transparan.

“Saya juga berharap kita dapat menepis pertanyaan tentang integritas sistem pemilihan Amerika. Sistem ini jujur, adil, dan transparan. Dan dapat dipercaya, menang atau kalah,” tegasnya.

Biden diketahui akan mengundang Trump Kepada datang Berjumpa di Gedung Putih. Sementara dalam beberapa minggu ke depan, Trump akan memilih personel Kepada bertugas di Dasar kepemimpinannya.

Beberapa Demokrat menyalahkan Biden atas kekalahan Kamala, dengan mengatakan bahwa ia Sepatutnya Enggak mencalonkan diri kembali. Biden mundur dari pencalonan setelah penampilan buruknya selama debat.  

Cek Artikel:  Puluhan Siswa di Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Terkena Semprotan Merica

“Kita kalah dalam pertempuran ini. Amerika impian Anda menyerukan Anda Kepada Terbangun kembali,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai