Joe Biden Bakal Tandatangani RUU Sokongan Luar Negeri, Israel Terima Rp429 Triliun

Liputanindo.id – Senator Amerika Perkumpulan Formal mengesahkan RUU Sokongan sebesar 95 miliar USD (Rp1 kuadriliun) Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan. RUU disebut akan segera ditandatangani oleh Joe Biden dengan Dalih kebutuhan mendesak.

Dewan tersebut akhirnya meloloskan RUU paket Sokongan luar negeri senilai 95 miliar USD yang sudah Pelan dinanti Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan. RUU itu disetujui melalui pemungutan Bunyi bipartisan dengan hasil 78-18.

Joe Biden mengatakan bahwa dia akan segera menandatangani RUU itu Buat dijadikan Undang-Undang setelah Tiba di mejanya.

“Kebutuhan ini sangat mendesak bagi Ukraina, yang menghadapi pemboman tanpa henti dari Rusia, bagi Israel, yang baru saja menghadapi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Iran, bagi para pengungsi dan mereka yang terkena Pengaruh konflik dan bencana alam di seluruh dunia, termasuk di Gaza, Sudan dan Haiti, dan bagi Kawan kami mengupayakan keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu, Rabu (24/4/2024).

Cek Artikel:  Serangan di Dagestan Rusia Tewaskan 15 Petugas Polisi, Pelaku Diduga Grup Teror

RUU tersebut mencakup lebih dari 60,8 miliar USD (Rp983 triliun) Buat Ukraina, 26,6 miliar USD (Rp429 triliun) Buat Israel, dan 8 miliar USD (Rp129 triliun) Buat sekutu Indo-Pasifik Buat melawan Tiongkok. Selain itu, RUU ini juga akan memberikan Dekat 9,1 miliar USD (Rp147 triliun) Buat upaya kemanusiaan di Ukraina, Israel dan Gaza.

Selain itu, RUU ini juga mencakup pembahasan yang memaksa pemilik TikTok di Tiongkok Buat menjual aplikasi media sosialnya atau berisiko dilarang secara efektif di AS.

Senator Independen Bernie Sanders menyebut pengesahan RUU tersebut sebagai “hari kelam” di Senat AS.

“Saya memilih ‘Tak’ malam ini pada paket Sokongan luar negeri karena satu Dalih sederhana, pembayar pajak AS Tak boleh memberikan miliaran dolar Tengah kepada pemerintahan ekstremis Netanyahu Buat melanjutkan perang yang menghancurkan terhadap rakyat Palestina,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Cek Artikel:  Soal Upacara Pembukaan Olimpiade Paris, Gereja Konservatifs Rusia: Seperti Monyet Memparodikan Insan

Ketua Komite Rekanan Luar Negeri Senat Ben Cardin menyebut pengesahan RUU tersebut sebagai “kemenangan besar bagi demokrasi dan persatuan Global”, Tetapi menambahkan bahwa dukungan tersebut datang “sangat terlambat karena kampanye partisan yang Tak henti-hentinya berupa penghalangan dan misinformasi.”

“Hari ini, Senat mengirimkan pesan terpadu ke seluruh dunia, Amerika akan selalu membela demokrasi pada Begitu dibutuhkan,” kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer di Senat menjelang pemungutan Bunyi terakhir.

Mungkin Anda Menyukai