Jersey Baru Persis Solo: Elegan, Penuh Filosofi, dan Kental Nuansa Sejarah – Liputanindo.id


Jersey Baru Persis Solo: Elegan, Penuh Filosofi, dan Kental Nuansa Sejarah

Liputanindo.id – Tampilan jersey terbaru Persis Solo Buat mengarungi kompetisi Perserikatan 1 atau Super League 2025/2026. (Istimewa-MO Persis Solo)

Liputanindo.id, SOLOPersis Solo Formal meluncurkan jersey terbaru mereka Buat musim kompetisi Super League 2025/2026, dulu bernama Perserikatan 1. Tak hanya tampil gagah dan elegan, desain jersey kali ini juga menyimpan Maksud sejarah dan filosofi mendalam yang memperkuat identitas Laskar Sambernyawa.

Jersey Kandang: Maroon Beraksen Aksara Jawa Emas

Berbeda dari musim sebelumnya, jersey kandang Persis Solo kali ini didominasi Corak merah maroon. Motif garis vertikal merah gelap memberikan kesan tegas, sementara aksen aksara Jawa berwarna emas yang ditulis secara vertikal di bagian tengah menjadi pusat perhatian.

Cek Artikel:  Sjoerd Woundenberg Gabung Skuad Kepelatihan Timnas Indonesia


BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun, Pertanian Jadi Motor Istimewa

Pada bagian dalam kerah, terdapat tulisan “Bangga Sambernyawa” dengan Corak emas, semakin menegaskan kebanggaan identitas klub. Jersey ini dipadukan dengan celana merah maroon dan kaos kaki merah beraksen emas bertuliskan “Persis Solo” di bagian tengah.

Jersey Lawatan: Terinspirasi Era 1970-an

Corak putih tetap menjadi pilihan Buat jersey Lawatan, Tetapi kini tampil lebih Bergerak dengan motif sash (slempang) merah dari pundak kiri hingga pinggang kanan. Desain ini mengingatkan pada jersey klub legendaris Argentina, River Plate, yang dikenal dengan julukan La Banda.

Motif ini sebenarnya merupakan bentuk penghormatan terhadap jersey Persis Solo era 1970. Bedanya, Ketika itu garis merah membentang dari pundak kanan ke pinggang kiri.

Cek Artikel:  Enzo Fernandez Lagi Diragukan Tampil vs Man City

Jersey Kiper: Corak Berani dengan Sentuhan Tradisional

Buat penjaga gawang, Persis Solo tampil berani dengan pilihan Corak yang kontras. Jersey kandang didominasi Corak kuning, dipadukan dengan aksen ungu dan hitam, serta logo Persis Solo berwarna emas dan hitam.

Sementara Buat jersey Lawatan kiper, Corak ungu menjadi dominan dengan aksen kuning dan hitam. Motif garis vertikal ungu dan kuning menciptakan kesan stripe yang Bergerak dan penuh Daya.

Maksud Filosofis: Sumusuping Rasa Jati

Sentuhan budaya Jawa tetap terasa kuat dalam setiap detail. Di bagian belakang jersey, Cocok di atas nomor punggung, tertulis aksara Jawa “Sumusuping rasa jati“. Kalimat yang berasal dari Serat Wedhatama karya Mangkunegara IV ini Mempunyai Maksud “merasuknya rasa sejati”.

Cek Artikel:  Bung Towel duga diserang `doxing` akibat kritik STY

Maksud ini mencerminkan filosofi mendalam bahwa setiap pemain yang mengenakan seragam Persis Solo harus menjunjung tinggi jati diri, kejujuran, dan semangat dalam bertanding.

Mungkin Anda Menyukai