TIMNAS Indonesia akan Mempunyai jersei baru mulai tahun depan. PSSI dan Erspo melakukan sayembara desain yang terbuka diikuti suporter. Pembuatan desain jersei kali ini juga bakal dilakukan pemungutan Bunyi.
Hal itu disampaikan pemilik Erspo Muhammad Sadad dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/12).
“Kemarin kan (jersei Ketika ini) banyak input dari Sahabat-Sahabat. Terdapat yang bilang kalau Pandai desainnya jangan terlalu polos atau home dan away jangan sama dan lain-lain,” kata Sadad.
“Kita coba benahi dan cek, sepertinya Demi jersei sekarang ini kita akan Terdapat beberapa perbedaan. Terutama terkait masalah bentuk nanti setelah polling,” tambahnya.
Mulai 11 Desember hingga 13 Desember, kata Sadad, akan dilakukan tahapan submission usulan desain. Erspo akan melakukan kurasi atas usulan desain yang masuk Demi kemudian dilakukan pemungutan Bunyi alias polling. Tahapan polling akan dilakukan kurun waktu 16-19 Desember.
“Setelah submission nanti ketika Terdapat desain-desain yang dirasa masuk, secara internal akan kita kurasi dulu sebelum kita publish Demi skema polling,” ujar Sadad.
“Yang Niscaya kita butuh graphic design-nya. Nanti kita akan berikan link di mana Sahabat-Sahabat suporter, media, atau siapa pun rakyat Indonesia yang Ingin berpartisipasi akan kita libatkan. Ketika nanti hasilnya muncul kita akan bawa ke internal, PSSI, dan GSI juga,” tambahnya.
Member Exco PSSI Arya Sinulingga menyampaikan jersei baru nantinya akan dirilis pada 2025. Desain baru akan digunakan pertama kali Demi laga timnas Indonesia ketika melawan Australia. Indonesia akan bertandang ke Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret mendatang.
“Suporter yang Pandai ikut polling nanti adalah suporter yang sudah member, yang Mempunyai Garuda ID. Kenapa? Karena nanti takut (dibilang) digerakkan akun-akun bot. Ini enggak Pandai karena sangat tergantung dengan Garuda ID,” ucap Arya.
“Kalau Terdapat Garuda ID dia berhak nge-vote, kalau Tak ya Tak berhak nge-vote. Itu supaya lebih terkontrol dan lebih valid tanpa Terdapat yang menggerak-gerakkan,” imbuhnya. (P-5)