Jerman Khawatirkan Serangan terhadap Muslim usai Insiden Magdeburg

Jerman Khawatirkan Serangan terhadap Muslim usai Insiden Magdeburg
Ilustrasi.(123RF)

KOMISARIS Anti-Rasisme Jerman Reem Alabali-Radovan pada Senin mengaku khawatir dengan meningkatnya serangan terhadap Anggota Muslim menyusul insiden di Magdeburg, di mana lima orang tewas dan 200 lainnya terluka ditabrak mobil di sebuah pasar Natal.

“Sejak akhir pekan, pusat konseling anti-rasisme kami di Magdeburg dan sekitarnya telah mendapat laporan tentang meningkatnya permusuhan dan serangan dengan kekerasan terhadap migran Anggota dan Muslim,” kata Alabali-Radovan seperti dikutip media lokal.

Dia menyayangkan orang-orang yang melakukan tindakan itu Kepada menyebarkan rasisme.

“Kita harus melawan segala upaya yang memanfaatkan tindakan ini demi kepentingan politik,” kata dia. 

Alabali-Radovan menekankan bahwa terorisme selalu bertujuan Kepada “menghancurkan kerekatan sosial, memecah belah persatuan, dan menyebarkan ketakutan.”

Cek Artikel:  Atasi Kesulitan Akibat Hukuman Barat, Rusia Beri Lampu Hijau Pembayaran Guna Kripto

Sebelumnya pada hari yang sama, Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck memperingatkan masyarakat Kepada Tak memicu kebencian terhadap Anggota Muslim dan orang asing menyusul terjadinya insiden di Magdeburg. 

“Jangan percaya dengan para penyebar propaganda di internet. Kebohongan lebih Segera daripada kebenaran,” katanya dalam pesan video di media sosial.

“Luangkan waktu Kepada mencari kebenaran. Luangkan waktu Kepada skeptisisme, Kepada keraguan, Kepada pertanyaan. Jangan biarkan kebencian menguasai Anda,” kata Habeck, calon kanselir dari Partai Hijau dalam pemilu pendahuluan pada Februari mendatang.

Pernyataannya itu muncul setelah partai sayap kanan melancarkan protes di tempat kejadian di Magdeburg pada Sabtu.

Cek Artikel:  Karyawan Dipecat akibat Musuh Google Dukung Militer Israel

Taleb Al-Abdulmohsen, sang tersangka pelaku penabrakan mobil, diketahui merupakan seorang psikiater Arab Saudi berusia 50 tahun yang telah menetap di Jerman sejak 2006. Dia menjadi pendukung partai sayap kanan Jerman dan Zionisme anti-Islam.

Abdulmohsen sempat membagikan unggahan yang mendukung Alternatif Kepada Jerman (AfD), partai sayap kanan yang menentang migrasi Muslim, dan Grup-Grup anti-Islam lain di Eropa.

Dia juga dikabarkan telah membagikan peta “Israel Raya” yang mencakup sebagian Area Turki. (Ant/Z-6)

 

Mungkin Anda Menyukai