Liputanindo.id – Jerman berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Ukraina menjelang musim dingin. Donasi ini diberikan setelah masuknya senjata Korea Utara Kepada Rusia.
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan dukungan Kepada memastikan kelangsung hidup menjelang musim dingin perang ketiga. Donasi ini ditingkatkan Ketika Korea Utara mulai memasok senjata dan militer ke Rusia.
“Kami melawan kebrutalan ini dengan kemanusiaan dan dukungan kami, sehingga Penduduk Ukraina Bukan hanya dapat bertahan hidup di musim dingin, tetapi juga negara mereka dapat bertahan hidup,” katanya, dikutip Reuters, Senin (4/11/2024).
Annalena dijadwalkan Berjumpa dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy dan mitranya dari Ukraina, Andrii Sybiha, Ketika berada di ibu kota.
Dalam pernyataan itu, ia juga mengatakan bahwa Jerman baru-baru ini memperpanjang Donasi Daya daruratnya ke Ukraina sebesar 170 juta euro (Rp2 triliun) sebagai tanggapan terhadap pabrik pemanan dan saluran listrik yang hancur akibat bom.
Sejak Agustus, Rusia telah mengintensifkan serangannya terhadap Ukraina, yang menurut pejabat Kyiv merupakan upaya Moskow Kepada menghancurkan infrastruktur Krusial yang dibutuhkan Kepada pemanasan selama musim dingin.
“Rusia harus membayar kerugian miliaran euro yang ditimbulkannya,” tegasnya, tetapi hingga itu terjadi, Grup Tujuh (G7) akan mendukung Kyiv dengan pinjaman Sekeliling 50 miliar USD.