Jepang Perkenalkan Transportasi Udara Buat Daerah Padat dan Terpencil

Jepang Perkenalkan Transportasi Udara untuk Daerah Padat dan Terpencil
(MI/HO)

AIR mobility, dengan segala potensinya, dianggap sebagai jawaban paling efektif atas berbagai persoalan mobilitas, terutama di Area urban yang padat maupun daerah terpencil yang sulit dijangkau. Tamat sejauh ini, air mobility, yang mencakup transportasi udara jarak dekat menggunakan drone, pesawat listrik, dan kendaraan udara otonom, telah Lamban menjadi Konsentrasi pengembangan teknologi di Jepang.

Negeri sakura memimpin Ciptaan dengan menggabungkan teknologi canggih dan infrastruktur modern. Bahkan Bukan hanya menjadi solusi transportasi, teknologi ini juga dirancang Buat mendukung lingkungan berkelanjutan.

“Di Jepang, air mobility telah digunakan Buat berbagai kebutuhan, mulai dari pengiriman logistik hingga Donasi bencana. Misalnya Konkret ialah penggunaannya selama gempa dan tsunami Fukushima Begitu drone membantu memantau Area terdampak dan mengirimkan pasokan darurat,” papar akademisi dari Universitas Hosei yakni Prof. Dr. Morikawa, yang juga Ahli dalam riset akustik dan pesawat terbang.

Cek Artikel:  Penemuan Kereta Perang di Sinauli Bukti Kecanggihan Budaya OCP dalam Peradaban Klasik India

Spesialis dalam teknologi kelistrikan Dr. Hatsuda menambahkan kota-kota besar seperti Tokyo menghadapi kemacetan Lewat lintas yang akut. Karenanya, kendaraan udara otonom menawarkan alternatif yang Segera, efisien, dan Bukan menghasilkan emisi karbon berlebihan.

Hal tersebut dibahas dalam Obrolan akademik tentang teknologi air mobility di Universitas Hosei, Tokyo, pada 11-13 Desember 2024. Seiring dengan itu, Obrolan ini juga menjadi momentum Krusial bagi Interaksi bilateral Jepang dan Indonesia.

Bagi Indonesia, Obrolan ini menghadirkan perspektif yang relevan dengan kebutuhan lokal. Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan solusi mobilitas udara Buat menjangkau pulau-pulau kecil, terutama Buat pengiriman logistik, layanan kesehatan, dan Donasi bencana. Kendaraan udara otonom juga menjadi jawaban atas tantangan geografis yang selama ini menghambat pembangunan.

Cek Artikel:  Puluhan Remaja di Nigeria Ditangkap, Dituduh Anti Pemerintah, Ganggu Kestabilan Negara

Kepala Program Doktor Komunikasi LSPR Prof. Dr. Rudy Harjanto menyoroti pentingnya komunikasi lintas budaya dalam memperkenalkan teknologi baru seperti air mobility ke masyarakat. Ia menjelaskan bahwa teknologi ini dapat mempercepat adopsi logistik udara di Indonesia, terutama di sektor yang mendukung ekonomi daerah terpencil. Dengan keterlibatan masyarakat lokal, air mobility Bukan hanya menjadi Ciptaan teknologi, tetapi juga alat Buat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Menurut Hatsuda yang juga memimpin Hien Technology, perusahaan Jepang itu telah mengembangkan sistem propulsi listrik Irit Kekuatan yang Bisa mengurangi emisi karbon secara signifikan. Teknologi ini Bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa kendaraan udara masa depan Bukan mengganggu kenyamanan masyarakat urban.

Cek Artikel:  Israel Tekan ICC Tunda Surat Tangkap Netanyahu dan Gallant

Hien memperkenalkan sistem propulsi listrik Irit Kekuatan yang mendukung lingkungan berkelanjutan. Teknologi ini dirancang Buat mengurangi emisi karbon secara signifikan menjadikan air mobility sebagai solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan memastikan bahwa kendaraan udara masa depan Bukan hanya efisien tetapi juga Bukan mengganggu kenyamanan masyarakat urban. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai