TERAPI berbasis Daya laser menjadi salah satu Metode Kepada mengatasi Berbagai Ragam masalah kulit. Mulai dari mencerahkan Paras yang kusam, mengurangi kerutan, mengencangkan kulit yang kendur, menyamarkan noda gelap, mengatasi bopeng bekas jerawat, juga menghapus flek tanda lahir dan tato. Tak mengherankan, terapi laser menjadi salah satu andalan klinik dan rumah sakit penyedia layanan estetika. Mereka berinvestasi menyediakan mesin terapi laser Kepada memenuhi kebutuhan masyarakat.
Begitu ini, Terdapat beberapa jenis terapi laser yang tersedia di Indonesia. Setiap jenisnya Mempunyai fungsi spesifik masing-masing. Penggunaan yang Cocok akan memberikan hasil sesuai Cita-cita. Sebaliknya, ketika penggunaannya keliru, terapi menjadi tak efektif, bahkan Bisa timbul Dampak samping merugikan.
“Terapi laser bekerja dengan menyasar kromofor, Adalah elemen seluler pada kulit yang menyerap Daya laser secara selektif. Setiap mesin terapi laser memancarkan Daya dengan panjang gelombang tertentu yang akan diserap oleh kromofor yang sesuai,” terang dermatologist dr. Hafiza Fikri, Sp.DVE pada temu media yang digelar Regenesis Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu Lampau.
Baca juga : Awas Jangan Pencet Jerawat, Ini Dampaknya
Sebagai Teladan, lanjutnya, terapi Kepada menghilangkan bekas jerawat yang kemerahan akan berbeda dengan terapi Kepada menyamarkan noda cokelat kehitaman seperti pada kasus melasma. Alasan, jaringan kulit yang kemerahan dan kehitaman itu Mempunyai kromofor yang berlainan sehingga terapinya juga memerlukan Daya laser dengan panjang gelombang yang berbeda.
Seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran estetika, terapi laser semakin canggih, jenis mesinnya juga Maju bertambah. Nah, berikut tiga jenis terapi laser dan fungsinya Kepada mengatasi ragam masalah pada kulit.
Vbeam Laser
Baca juga : Ini Tips Perawatan Terbaik Kepada Mengatasi Jerawat yang Parah dan Membandel
Terapi dengan Vbeam Laser diakui dunia sebagai gold standard Kepada mengatasi masalah kulit yang berkaitan dengan vascular atau pembuluh darah. Dengan panjang gelombang Sinar yang dipancarkan sebesar 595 nm, Vbeam bekerja maksimal pada hemoglobin sehingga dapat menghilangkan kemerahan di permukaan kulit Bagus itu yang disebabkan oleh pembuluh darah, jerawat yang disertai kemerahan, rosacea, maupun varises yang berwarna kemerahan. Vbeam juga banyak digunakan Kepada menghilangkan tanda lahir yang berwarna kemerahan (Port Weinstein/PWS).
“Mesin ini Mempunyai lebih dari 20 indikasi penggunaan yang telah di-approve oleh FDA (Food and Drug Administration, Amerika Perkumpulan). Karena begitu luas indikasi yang dimiliki Vbeam, alat ini banyak digunakan Kepada pasien mulai dari bayi Tamat dewasa. Pengguna Vbeam di Indonesia juga tersebar luas di rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik-klinik kecantikan,” terang dr. Rendy Nugroho, Sp.DVE, pada kesempatan sama.
Picoway Laser
Baca juga : Rupanya Stres Sebabkan Masalah Kulit Serius, Bagaimana Mengatasinya?
Pico laser merupakan teknologi yang menyalurkan Daya laser yang kuat dengan durasi ultra pendek-pendek, Adalah dalam skala picosecond (satu per triliun detik). Hal itu memungkinkan penargetan sasaran yang lebih presisi dan meminimalkan risiko kerusakan pada jaringan kulit akibat panas berlebih.
Salah satu mesin laser yang menggunakan teknologi tersebut ialah Picoway. Picoway telah dikenal secara Dunia sebagai mesin berteknologi picosecond laser tercepat di kelasnya yang memberikan hasil maksimal dengan Dampak samping minimal. Picoway Mempunyai empat panjang gelombang dan enam handpieces, sehingga penggunaannya sangat Berbagai Ragam. Antara lain, Kepada merangsang pembentukan kolagen dan elastin, mengurangi kerutan, memperhalus bopeng bekas jerawat, menghilangkan flek cokelat hingga kehitaman, termasuk melasma, tanda lahir, dan tato. “Picoway cocok Kepada digunakan pada tipe kulit orang Indonesia yang mayoritas Mempunyai Corak kulit sedang Tamat gelap,” imbuh dr. Hafiza.
Frax Pro
Mesin terapi laser Frax Pro Mempunyai dua panjang gelombang Adalah 1550 nm dan 1940 nm, sehingga dapat bekerja di lapisan epidermis Tamat dermis (lapisan kulit bagian dalam) Kepada merangsang pertumbuhan kolagen baru, menghasilkan tekstur kulit yang lebih Bagus. Frax Pro dapat digunakan Kepada indikasi Berbagai Ragam, di antaranya, menghilangkan bopeng bekas jerawat, mengecilkan pori, memperbaiki tekstur kulit yang Enggak merata, memperbaiki kerutan pada Paras, bahkan dapat digunakan Kepada perawatan rambut.
Dokter Hafiza menekankan, penggunaan terapi laser harus didahului anamnesis atau wawancara medis antara dokter dengan pasien. Hal itu Krusial dilakukan Kepada memastikan kondisi pasien dan menentukan terapi paling sesuai dengan permasalahan yang dialami. “Perlu dipahami, perawatan laser juga Mempunyai risiko. Antara lain, dapat terjadi hipopigmentasi (Corak kulit menjadi lebih terang) atau hiperpigmentasi (Corak kulit menjadi lebih gelap) yang Membikin kulit jadi belang, keloid, hingga infeksi. Oleh karena itu, dokter perlu mengetahui riwayat medis pasien, memastikan Penaksiran, dan menentukan parameter panjang gelombang serta intensitas Daya laser yang akan digunakan,” pungkas dr. Hafiza. (B-1)
