TIMESINDONESIA, JEMBRANA – v class=”ds-markdown ds-markdown–block” style=”–ds-md-zoom:1.143″>
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Bali Maju memonitor dan mengantisipasi potensi kemunculan serta penyebaran virus COVID-19 meskipun belum Terdapat laporan kasus di Daerah tersebut.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Bali Maju memonitor dan mengantisipasi potensi kemunculan serta penyebaran virus COVID-19 meskipun belum Terdapat laporan kasus di Daerah tersebut,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Gede Ambara Putra, di Negara, Kabupaten Jembrana, pada hari Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh puskesmas, rumah sakit, dan tenaga medis Demi segera melaporkan Apabila menemukan pasien dengan gejala COVID-19.
Mengenai ketersediaan peralatan medis, Ambara menyatakan bahwa Jembrana telah Mempunyai fasilitas yang lengkap, termasuk laboratorium Tertentu di RSU Negara. Bahkan, laboratorium yang Terdapat sekarang jauh lebih Bagus, termasuk Demi penanganan COVID-19.
Sementara itu, terkait stok obat-obatan Demi pasien COVID-19, ia menyebutkan bahwa pasokan biasanya dikirim oleh pemerintah provinsi atau pusat. “Obat-obatan kan Terdapat masa kedaluwarsa, jadi kami Enggak menyimpannya. Tetapi, kalau Terdapat kasus penularan COVID-19, pemerintah provinsi atau pusat biasanya Segera mengirimkan obat,,” tambahnya.
Selain memantau situasi di Jembrana, dinas kesehatan juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Bali, termasuk dalam hal kebijakan penggunaan masker di tempat Standar.
Menurutnya, hingga Ketika ini belum Terdapat laporan kasus COVID-19 di Bali. Ia menegaskan penggunaan masker di tempat Standar harus berdasarkan surat edaran gubernur. Pihaknya kini Lagi menunggu petunjuk dari provinsi.
Ambara, yang pernah terjangkit COVID-19, berharap pandemi tersebut Enggak terulang Tengah mengingat dampaknya yang sangat besar.
Sementara itu, Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati, menyatakan bahwa rumah sakit tersebut telah menyiapkan fasilitas seperti ruang isolasi Demi mengantisipasi pasien COVID-19.
“Tamat Ketika ini belum Terdapat pasien COVID-19. Kalau Demi persiapan, kami sudah Terdapat ruang isolasi, paling hanya perlu alat pelindung diri, tetapi secara Standar kami siap,” pungkasnya.(*)

