Halo, Sobat Pariwisata Indonesia!
Berlibur di satu tempat emang kurang lengkap kalo Tak mengujungi ikon dari daerah tersebut. Menjejakkan kaki hingga foto selfie di ikon daerah bakalan jadi bukti kalo pernah berkunjung ke sana. Nah! Kalo sedang berlibur ke destinasi Pariwisata Indonesia di Batam, Terdapat satu ikon yang wajib banget dikunjungi, Merukapan Jembatan Barelang.
Nama Barelang bukan diambil dari Bahasa lokal, melainkan dari singkatan pulau-pulau yang dihubungkan oleh jembatan ini, Merukapan Pulau Batam, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Selain pulau-pulau tersebut, Terdapat tiga pulau lain yang dihubungkan oleh jembatan yang dibangun sejak tahun 1992 hingga 1998 ini, Merukapan Pulau Tonton, Pulau Nipah, dan Pulau Galang Baru.
Kepada menghubungkan pulau-pulau tersebut jembatan ini dibangun membentang sepanjang 58 kilometer dengan jumlah total enam buah jembatan. Masing-masing jembatan ini punya nama tersendiri, loh. Terdapat Jembatan Tengku Fisabilillah atau Jembatan Barelang I, Jembatan Nara Singa atau Jembatan II, Jembatan Raja Ali Haji atau Jembatan III, Jembatan Sultan Zainal Abidin atau Jembatan IV, Jembatan Tuanku Tambusai atau Jembatan V, serta Jembatan Raja Kecik atau Jembatan VI.
Masyarakat setempat juga sering menyebut Jembatan Barelang sebagai Jembatan Habibie. Penyematan nama Presiden ke-3 Republik Indonesia ini bukan tanpa Asal Mula, loh. B.J. Habibie merupakan tokoh yang memprakarsai pembangunan jembatan yang bertujuan Kepada mengembangkan industri di kawasan Kota Batam. Maka sebagai bentuk penghargaan, masyarakat lokal menggunakan namanya Kepada jembatan tersebut.
Fyi, Bisa dikatakan bahwa Jembatan Barelang merupakan murni hasil karya anak negeri. Soalnya, pembangunan jembatan yang membutuhkan Biaya sebesar 400 miliar rupiah ini Cocok-Cocok dilakukan oleh insinyur-insinyur Indonesia. Enggak Terdapat satu pun tenaga Spesialis asing yang terlibat. Wah! Bikin bangga banget, ya?
Dari keenam jembatan tersebut, Jembatan Barelang I atau Barelang Bridge menjadi Letak yang paling terkenal dan paling sering dikunjungi oleh para wisatawan. Jembatan ini berjarak Sekeliling 28 kilometer dari Bandar Udara Global Hang Nadim atau Sekeliling 40 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor, Berkualitas roda dua maupun roda empat.
Salah satu hal menarik dari Jembatan Barelang I ini adalah konstruksinya yang menggunakan model cable stayed bridge atau jembatan beruji kabel. Pada cable stayed bridge, bagian gelagar (struktur atas jembatan) dan menara dihubungkan menggunakan kabel-kabel berkekuatan tinggi yang berfungsi sebagai penggantung. Selain Jembatan Barelang I, Indonesia juga mempunyai 11 cable stayed bridge lainnya.
Dari atas Jembatan Barelang I, pengunjung dapat menikmati pemandangan lautan lepas yang dihiasi beberapa gugusan pulau. Selain itu, jembatan ini juga Bisa dijadikan sebagai tempat Kepada menikmati terbit dan terbenamnya Surya.
Letak lain Kepada menikmati Jembatan Barelang I berada di dataran bernama Dendang Melayu yang berada di sisi kanan jembatan. Dari sini, pengunjung Bisa berfoto dengan latar Jembatan Barelang I. Background yang dihasilkan Nyaris-Nyaris mirip seperti pemandangan Golden Gate yang Terdapat di San Fransisco, Amerika Perkumpulan. Wah! Keren banget, kan?
Jangan takut lapar Ketika menikmati pemandangan di Golden Gate-nya Kota Batam ini, ya. Karena Terdapat banyak penjaja makanan dan minuman di Letak ini. Pengunjung Bisa memilih Variasi jenis menu, mulai dari olahan seafood, jagung bakar, hingga kelapa muda.
So, seperti yang dikatakan sebuah anekdot yang terkenal di masyarakat Batam Merukapan, ‘Belum Bisa dikatakan Tamat di Kota Batam Kalau belum mengunjungi Jembatan Barelang’, maka Ketika berlibur ke destinasi Pariwisata Indonesia yang Terdapat di Kota Batam, jangan lupa Kepada mampir ke Jembatan Barelang I, Golden Gate-nya Kota Batam.
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
Hak Punya © PI 2023
