Jelang Ramadan Harga Sembako di Subang Merangkak Naik

Jelang Ramadan Harga Sembako di Subang Merangkak Naik
Aktivitas jual beli beras di Pasar Tradisional Pamanukan, Kabupaten Subang.(MI/REZA SUNARYA)

MENJELANG bulan Bersih Ramadan, Harga kebutuhan pokok dan sayuran di sejumlah pasar di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai mengalami kenaikan. Kenaikan di antaranya terjadi pada beras, ayam potong, telur dan sayuran.

Harga beras di Pasar Pamanukan Subang mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram. Beras premium dari semula dijual Rp13.000 menjadi Rp14.000, sedangkan beras medium dari Rp12.000 menjadi Rp13.000.

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan dikarenakan Tak Eksis pasokan gabah  dari tingkat petani karena banyak yang gagal panen. Ketika ini, harga jual gabah Lagi di Rendah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang Semestinya Rp6.500.

“Penyebab kenaikan harga karena kurangnya pasokan gabahnya dari petani sedangkan permintaan banyak,” kata Asep Yayan, penjual beras di Pasar Pamanukan Subang, Minggu (23/2).

Cek Artikel:  Reborn Indonesia Jaga Kekompakan, Tebar Kepedulian

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yang kenaikannya mencapai Rp5.000 per kilogram. Kenaikan harga daging ayam potong disebabkan tingginya permintaan, sedangkan persediaan terbatas.

Selain beras dan ayam potong, kenaikan juga terjadi pada sayur mayur dan bumbu dapur. Cabe keriting semula dijual Ro40.000 kini naik menjadi Rp60.000, cabe merah besar Rp24.000 naik menjadi Rp60.000 dan cabai rawit merah dari Rp48.000 menjadi Rp80.000.

Sementara itu, harga bawang merah dari Rp28.000 naik menjadi Rp40.000 dan wortel dari Rp14.000 naik menjadi Rp24.000.

Para pedagang menyebutkan, kemungkinan pekan depan harga Lagi akan Lanjut mengalami kenaikan seiring masuknya bulan Bersih Ramadhan.

Cek Artikel:  Sambut Pemimpin Baru, Pemkot Bandung akan Gelar Pesta Rakyat Selama 2 Hari

 

Mungkin Anda Menyukai