Jelang Putusan Pemakzulan Yoon Suk Yeol, Polisi Korsel Tingkatkan Keamanan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menunggu putusan pemakzulan. Foto: EFE-EPA

Seoul: Polisi Korea Selatan (Korsel) telah menempatkan Laskar mereka pada siaga tertinggi kedua pada hari Kamis, sehari sebelum Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusannya atas kasus pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol atas kegagalannya menerapkan darurat militer.

Peringatan “Eulho” menempatkan Separuh dari Segala Laskar polisi yang tersedia dalam keadaan siaga darurat. Sementara peringatan tertinggi, “Gapho,” akan dikeluarkan pada hari Jumat dan mengerahkan seluruh Laskar Kepada menghadapi situasi tersebut.

Polisi telah menyelesaikan operasi “Area vakum” di dekat Mahkamah Konstitusi dengan menutup area dalam radius 150 meter di Sekeliling pengadilan dengan bus polisi.

Seperti dilansir Yonhap, Kamis 3 April 2025, pada Jumat 4 April 2025, polisi berencana Kepada mengerahkan Sekeliling 14.000 personel di Seoul.

Cek Artikel:  KBRI Kuala Lumpur Belum Beri Keterangan soal Penyelidikan Penembakan WNI

Sementara itu, para pengunjuk rasa yang menyerukan dan menentang pemakzulan Yoon akan melakukan aksi duduk pada malam hari pada hari Kamis. Grup progresif yang menyerukan pemecatan Yoon akan berunjuk rasa di depan Stasiun Anguk pada pukul 7.00 malam dan berbaris menuju Mahkamah Konstitusi.

Grup tersebut berencana Kepada mengadakan aksi duduk semalam di depan Stasiun Anguk, dekat Mahkamah Konstitusi, dan menyaksikan putusan pemakzulan yang ditetapkan pada pukul 11.00 ??pagi pada hari Jumat Serempak pengunjuk rasa lainnya.

Secara terpisah, pengunjuk rasa yang menentang pemakzulan Yoon diperkirakan akan menggelar unjuk rasa di dekat Stasiun Anguk pada pukul 1.00 siang, unjuk rasa lainnya di dekat kediaman presiden pada pukul 2.00 siang, dan di dekat stasiun Gwanghwamun di pusat kota Seoul pada pukul 8.00 malam.

Cek Artikel:  Profil Ismail Haniyeh: Pemimpin Hamas yang Meninggal dalam Serangan Udara di Iran

Pada hari putusan, protes yang dipimpin oleh pendeta aktivis konservatif Jeon Kwang-hoon akan berlangsung pada pukul 10.00 pagi di dekat Stasiun Gwanghwamun, sementara sekelompok pendukung pro-Yoon yang dikenal sebagai Tim Pembela Publik Presiden akan berunjuk rasa di dekat kantor presiden di Yongsan, pusat kota Seoul, pada pukul 10.00 pagi.

Mungkin Anda Menyukai