Wakil Menteri Pekerjaan Biasa (PU) Diana Kusumastuti meninjau kesiapan tempat peristirahatan pemudik di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Kementerian PU.
Karawang: Wakil Menteri Pekerjaan Biasa (PU) Diana Kusumastuti Berbarengan Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subianto, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifa Fauzi, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus, Wamen Perhubungan Suntana dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau kesiapan tempat peristirahatan pemudik di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu, 26 Maret 2025.
Wamen Diana beserta rombongan meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025 dan berbagai fasilitas di rest area KM 57 seperti toilet dan tempat pembuangan sampah (TPS). Dalam tinjauan ini Wamen Diana menekankan pentingnya menjaga kebersihan di rest area.
“Kebersihan rest area harus dijaga. Jangan Tamat sampah terlihat berantakan di mana-mana, harus Terdapat pengelolanya. Bukan hanya Demi hari raya, tapi harus dijaga setiap hari karena sampah dihasilkan setiap hari,” kata Wamen Diana, dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
Wamen Diana juga meminta pada Ditjen Bina Marga Demi menambah Posko Bilangan Taruna di jalan nasional. “Minimal per 50 km kita siapkan Posko Bilangan Taruna,” tambah Wamen Diana.
Menko PMK Pratikno mengatakan kerja sama dan sinergi antar instansi telah dilakukan sebaik mungkin guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. “Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mengawal apa saja yang harus diantisipasi,” ungkap Menko Pratikno.
Wakil Menteri Pekerjaan Biasa (PU) Diana Kusumastuti meninjau kesiapan tempat peristirahatan pemudik di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Kementerian PU.
Puncak arus mudik Lebaran 2025
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi Anjlok pada H-3 atau pada 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada H+5 atau 6 April 2025. Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan Demi mengurai puncak arus mudik dan balik ini pemerintah memberlakukan diskon tarif tol disejumlah ruas.
“Kami berharap Bonus ini betul-betul Bisa dimanfaatkan masyarakat sehingga puncak arus mudik Bisa terurai lebih rendah dari tahun sebelumnya,” ujar Kapolri.
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar para pemudik tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama berkendara.
“Yang paling banyak menyebabkan Mortalitas adalah kecelakaan, tindakan preventifnya menghindari kecelakaan adalah Kalau supirnya tiap enam jam istirahat 15-30 menit,” tambah Menkes.
Pada kesempatan ini Direktur Esensial Jasa Marga Subakti Syukur melaporkan pada H-6 Lebaran 2025 total kendaraan keluar Jakarta dari empat gerbang tol sebanyak 763.679 kendaraan meningkat 7,4 persen dari normal. Keempat gerbang tol tersebut yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Esensial dan GT Kalihurip Esensial.