PEREKAMAN KTP elektronik bagi pemilih pemula di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sudah mencapai 99,48%. Dengan Nomor itu berarti para pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada tahun ini dipastikan sudah Dapat menyalurkan hak suaranya memilih pada Pilkada 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, mengaku Maju mengejar Sasaran perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula atau Penduduk yang baru berusia 17 tahun. Mereka diharapkan Dapat mendapatkan hak pilih Begitu pemungutan Bunyi Pilkada 2024 pada 27 November.
“Upaya mengejar Sasaran perekaman Tak hanya Begitu hari kerja. Pada hari libur atau Begitu weekend pun, kita jemput bola pelayanan perekaman KTP elektronik, terutama bagi pemilih pemula atau Penduduk yang sudah berusia 17 tahun,” ungkapnya, Rabu (20/11).
Berbagai upaya itu membuah hasil yang signifikan. Dia menyebut realisasi capaian perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula telah melampaui Nomor rata-rata nasional.
“Cakupan perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula sudah mencapai 99,48%. Sementara di tingkat nasional, Nomor rata-ratanya 99,4%. Jadi sudah Mengungguli Sasaran,” tegasnya.
Meskipun Nyaris mencapai 100%, tetapi Kardina menegaskan Disdukcapil Kota Sukabumi Maju menyisir para pemilih pemula yang belum merekam KTP elektronik. Tujuannya, Begitu pemungutan Bunyi Pilkada pada 27 November nanti, Seluruh pemilih pemula di Kota Sukabumi Dapat memilih.
“Insya Allah, hingga nanti sebelum 27 November 2024, capaian Nomor perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula Maju meningkat,” pungkasnya.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi progres perekaman KTP elektronik yang menunjukkan Nomor cukup signifikan. Terutama bagi pemilih pemula yang kali pertama akan menyalurkan hak pilih mereka pada Pilkada 2024.
“Alhamdulillah pelayanan administrasi kependudukan, terutama perekaman KTP elektronik, saya pantau sangat Bagus. Apalagi banyak Penduduk berusia 17 tahun yang pada tahun ini bertepatan momen Pilkada 2024. Mereka berkesempatan Dapat menyalurkan hak pilihnya,” kata Kusmana.