Jelang Pergantian Presiden, Menlu Retno Tegaskan Komitmen Indonesia Kepada ASEAN Bukan Berubah

Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan komitmen Indonesia Bukan akan berubah dibawah kepemimpinan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, terhadap komunitas ASEAN. 

Menlu Retno menjabarkan komitmen Indonesia dengan ASEAN di masa depan dengan kepemimpinan presiden baru akan tetap sama. Hal ini Dapat dilihat dari lawatan Prabowo ke beberapa negara Member ASEAN pada awal September Lampau sebelum Formal dilantik pada 20 Oktober mendatang.

“Saya kira komitmen Indonesia terhadap ASEAN juga Bukan akan berubah. Buktinya salah satu yang paling pertama dan Sekalian negara dikunjungi oleh presiden terpilih adalah ASEAN. (Terlihat) simbol ke depannya akan bagaimana,” kata Menlu Retno, dikutip Antara, Kamis (10/10/2024).

Cek Artikel:  PM Belanda Ikut Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketika disinggung tentang sikap politik RI terhadap ASEAN selama 10 tahun pemerintahan Joko Widodo, Retno mengatakan bahwa setiap pemimpin Mempunyai Corak tersendiri. Tetapi soal landasan politik luar negeri, komitmen Indonesia terhadap ASEAN Bukan akan berubah dengan bergantinya kepemimpinan.

“Kalau kita bicara mengenai landasan ya, landasan politik luar negeri saya kira Bukan berubah. Politik luar negeri bebas aktif, tetapi setiap pemimpin Mempunyai Corak,” tegasnya.

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke empat negara Member ASEAN, Yakni Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, dan Malaysia, Kepada meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan.

Dalam rangkaian lawatannya itu, Menhan Prabowo juga sempat singgah Kepada pertemuan tak Formal dengan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra dan ayahnya, yang juga PM Thailand periode 2001–2006 Thaksin Shinawatra.

Cek Artikel:  Tak Mandi Berbulan-bulan, Perempuan Gaza Alami Dehumanisasi

Sementara itu pada Plenary Session KTT Ke-44 ASEAN di Vientiane, Laos, Rabu, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone sebagai tuan rumah, serta mengatasnamakan para pemimpin ASEAN memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo atas kontribusinya telah mempromosikan relevansi ASEAN selama pemerintahannya.

Tetapi, Presiden Joko Widodo berhalangan hadir pada KTT Ke-44 dan Ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, yang diselenggarakan pada 9-11 Oktober 2024. Kehadirannya dalam pertemuan tingkat tinggi itu diwakili oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ketua mengatasnamakan seluruh Member ASEAN menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Pak Jokowi atas kontribusinya dalam 10 tahun terakhir ini di ASEAN. Setelah itu mereka ‘applause’. Udah disampaikan oleh Pak Ma’ruf di pidatonya bahwa beliau sedang proses transisi,” kata Menlu Retno.

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Kagak Berencana Memperluas Kehadiran Militernya di Suriah

Mungkin Anda Menyukai