Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Pengaruh Indonesia (BEI), pada Kamis (31/10), dibuka menguat 1,75 poin atau 0,02% ke posisi 7.571,60. Sementara itu, Golongan 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,20 poin atau 0,02% ke posisi 924,42.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya memproyeksi pergerakan IHSG akan berlanjut mendatar menjelang rilis inflasi Indonesia periode Oktober 2024.
“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas di Jakarta.
Dari dalam negeri, Konsentrasi pelaku pasar tertuju pada rilis inflasi dan aktivitas manufaktur Indonesia oleh BPS, pada Jumat (1/11).
Realisasi kinerja keuangan sejumlah perusahaan blue chip, khususnya bank yang relatif solid pada kuartal III-2024 nampaknya belum Bisa meredam aksi jual. Selain itu, pelaku pasar Tetap mengantisipasi pengumuman hasil review MSCI pada 7 November 2024.
Dari mancanegara, data lowongan pekerjaan JOLTS pada September 2024 secara Tak terduga turun, yang mana lowongan pekerjaan, sebagai ukuran permintaan tenaga kerja, turun 418.000 menjadi 7.443 juta pada akhir September 2024, atau level terendah sejak Januari 2021.
Adapun, Konsentrasi Istimewa para pelaku pasar tetap pada pemilu presiden AS. (Ant/Z-11)