POLRES Cianjur, jawa Barat, meningkatkan keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Upayanya dilakukan dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu (19/10) malam.
Sebelum dilaksanakan KRYD, terlebih dulu digelar apel di halaman Kantor Polres Cianjur pada pukul 21.00 WIB. Personel gabungan kemudian bergerak secara mobile pada pukul 21.30 WIB.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Rohman Yonky Dilatha menegaskan, KRYD dilaksanakan untuk menciptakan kondusivitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Cianjur. Pusat perhatian KRYD pada Sabtu malam lebih kepada bentuk pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“KRYD dilaksanakan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Cianjur menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” katanya didampingi Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres Cianjur Inspektur Dua Muslikhan, Minggu (20/10).
Sasaran KRYD di antaranya peredaran minuman keras atau oplosan, klanpot tak sesuai spesifikasi atau brong, peredaran narkoba, serta curas, curat, dan curanmor. Sasaran tersebut diyakini memicu potensi gangguan situasi dan kondisi kamtibmas.
Hasil KRYD, personel Satlantas Polres Cianjur menindak sekaligus menilang pengendara motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong. Terdapat 16 knalpot yang disita.
“Sementara personel Satresnarkoba berhasil menyita sebanyak 51 botol minuman keras berbagai merek dari depot atau warung jamu,” pungkasnya.
