
HARGA beras dan daging ayam di Kota Medan, Sumatera Utara dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru). Tetapi kenaikan kedua komoditas tersebut dinilai disebabkan Elemen yang berbeda. Berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya, Kamis (12/12), harga beras medium kini berada di Nomor Rp 13.850 Tamat Rp 14.050 per kilogram. Harga itu lebih tinggi dari dua hari Lampau yang berada di Nomor Rp 13.750 Tamat Rp 13.950 per kilogram.
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan Lampau di tingkat pedagang besar. Kenaikan itu Maju bertahan sehingga pedagang kecil terpaksa ikut Meningkatkan harga. Berdasarkan pengamatan, daging ayam juga mengalami tren kenaikan harga. Pada pekan Lampau, harga daging ayam Lagi Sekeliling Rp 37.400, tetapi kini sudah di kisaran Nomor Rp37.800 per kilogram.
Meskipun tren kenaikan harga kedua komoditas itu terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, menurut Pengamat Ekonomi Sumatera Utara Gunawan Benjaminmenilai Elemen penyebabnya berbeda satu sama lain. Dia Menyaksikan tren kenaikan harga beras merupakan Akibat dari kenaikan harga gabah kering giling (GKG). Yang mana harga GKG di Sumut Demi ini sudah menyentuh Nomor Rp 8.000 per kilogram.
“Itu (Kenaikan harga GKG) tentunya mengerek kenaikan harga keekonomian beras di pasar,” ujar Gunawan.
Sedangkan tren kenaikan harga daging ayam, lanjut dia, merupakan implikasi dari peningkatan permintaan. Demi ini, peningkatan permintaan daging ayam, dicatat Gunawan, meningkat 13% Tamat 17%.
“Tren konsumsi daging ayam ini berpeluang Demi Maju naik hingga tutup tahun,” imbuhnya.
Terkait dengan tren kenaikan harga beras, dia meyakini konsumen beras medium akan banyak yang beralih ke beras tabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras ini dijual berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan Mempunyai kualitas yang Lagi berada di tingkat medium. Hal itu yang menurutnya menyebabkan peningkatan permintaan beras SPHP dalam waktu dekat. Sedangkan Demi daging ayam, diyakininya Kagak akan mengalami subtitusi.
Selain kedua komoditas tersebut, cabai rawit juga mengalani tren kenaikan harga yang kini sudah berada di kisaran Rp 50.000 per kilogram. Tetapi harga berbagai komoditas pangan strategis lain di Kota Medan dan sekitarnya Lagi terpantau Konsisten. (H-3)

