Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai di Tasikmalaya Naik

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai di Tasikmalaya Naik
Kesibukan di Pasar Pancasila, Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

BERKURANGNYA pasokan cabai merah dari petani Membangun harganya mengalami kenaikan. Di sejumlah pasar di Tasikmalaya, pedagang menjual cabai merah seharga Rp70 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang menyatakan kenaikan itu disebabkan banyak lahan cabai yang belum panen. Di sisi lain, stok menipis dan kebutuhan meningkat.

Pedagang di Pasar Cikurubuk, Irwan, 55, mengatakan, harga cabai merah sudah naik Kembali. Kenaikan harga dikarenakan cuaca yang menyebabkan produksi belum Konsisten.

“Permintaan cabai cukup tinggi tapi pasokan yang dikirim ke pedagang terbatas. Demi ini, pemilik warung nasi membeli cabai kurang dari 3 kilogram. Sementara ibu rumah tangga kebanyakan hanya membeli Rp6.000,” ujarnya, Senin (9/12).

Cek Artikel:  Bawaslu Kabupaten Sukabumi Samakan Persepsi Soal Independenitas ASN pada Pilkada 2024

Irwan menambahkan kenaikan harga cabai di Priangan Timur sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Para pembeli pun membatasi pembelian.

“Kenaikan signifikan terjadi pada cabai merah Rp 70 ribu, cabai rawit Rp45 ribu, cabai merah keriting Rp60 ribu, dan cabai merah besar Rp65 ribu per kilogram. Sebelumnya harga Segala jenis cabai berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu,” tambahnya.

Sementara itu, petani cabai, Dudung, 60, mengatakan, harga cabai di pasaran Demi sekarang memang merangkak naik. Tetapi, di tingkat petani harga jualnya Tetap normal dan belum terjadi kenaikan.

“Beberapa pekan Lampau saya menjual cabai kriting merah seharga Rp22 ribu, cabai merah bungbulang Rp25 ribu, dan cabai merah domba Rp18 ribu per kilogram. Stok cabai di tingkat petani Tetap melimpah,” jelasnya.

Cek Artikel:  Tuntas Instrukturan, 30 Peserta PKW 2024 Binaan LKP Nuning Didukung Jadi Penata Rias Profesional

 

Mungkin Anda Menyukai