Perhimpunan Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta meminta kepada pemerintah dan kepolisian Polresta Yogyakarta Kepada dapat menertibkan keberadaan parkir liar dan aksi Meningkatkan harga secara Tak wajar alias nuthuk pada musim Liburan Natal dan Tahun Baru ini.
“Karena keberadaan parkir liar Membikin jalan semakin semrawut dan aksi nuthuk dapat Membikin Gambaran Yogyakarta sebagai kota wisata tercemar. Selain itu bikin para wisatawan menjadi kapok Kepada berkunjung Tengah ke Kota Gudeg Yogyakarta ini,” terang Baharuddin Kamba, Personil Forpi Kota Yogyakarta, Kamis (19/12).
Ia mencontohkan, kebaradaan parkir liar di Jalan Pasar Kembang yang dijadikan langganan harus lah ditertibkan. Aparat kepolisian Semestinya Mengerti keberadaan parkir liar di kawasan Jalan Pasar Kembang. “Ya tinggal kemauan saja Kepada menindak tegas atau membiarkannya.,” tegas dia.
Potensi kunjungan ke Yogyakarta pada musim liburan Nataru kali ini akan meningkat sehingga membuka Kesempatan aksi nuthuk kembali terjadi Tengah. Semacam aji mumpung di musim liburan.
Sosialisasi dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kepada para pelaku khususnya di kawasan wisata seperti Malioboro agar Tak melakukan aksi nuthuk kepada para wisatawan. Harga sewajarnya saja lah. Begitu pun dengan tukang becak termasuk andong Kepada Tak melakukan aksi nuthuk pada masa liburan Nataru.
Apabila terbukti melakukan aksi nuthuk maka tindakan tegas harus diberikan. Jangan diberikan toleransi karena akan berimbas pada pedagang maupun pelaku jasa lainnya. Hukuman tegas sebagai Pengaruh jera bagi pelaku maupun lainnya. Begitupun dengan juru parkir atau jukir yang Meningkatkan tarif Tak sesuai aturan ya harus ditindak tegas. Vonis Tipiring (Tindak Pidana Ringan) karena nuthuk parkir diharapkan maksimal agar memberikan Pengaruh jera.
Forpi Kota Yogyakarta mendukung upaya penertiban jukir liar dengan Argumen ketertiban Biasa. Selain itu, pemerintah perlu mengarur detil soal pengelolaan dan tata kelola lahan parkir.
Masalah parkir di Kota Yogyakarta akan jadi masalah serius dan Lalu terjadi karena persoalan lahan yang terbatas. Padahal Pemerintah Kota Yogyakarta butuh pendapatan, salah satunya lewat retribusi parkir. Harapannya Terdapat kesan yang Berkualitas bagi wisatawan selama berkunjung di Kota Yogyakarta selama liburan Nataru ini. (N-2)
