Jelang Lengser dari Jabatan, Biden Beri Lampu Hijau ke Ukraina Guna Rudal AS, Trump Tak Terima?

Liputanindo.id – Presiden Amerika Perkumpulan Joe Biden memberi lampu hijau kepada Ukraina Demi menggunakan rudal AS menyerang Daerah Rusia. Tetapi izin itu berpotensi dibatalkan oleh presiden AS terpilih Donald Trump

Menurut dua pejabat AS dan seorang sumber yang mengetahui hal itu mengatakan, Biden sudah memberikan lampu hijau Demi menggunakan sistem rudal taktis Angkatan Darat (ATACMS) Demi menargetkan Daerah Rusia. Tetapi salah satu penasihat kebijakan luar negeri terdekat Trump, Richard Grenell, mengkritik keputusan tersebut.

“Meningkatkan perang sebelum dia meninggalkan jabatannya,” katanya dalam unggahan di X, dikutip AFP, Senin (18/11/2024).

Kritik itu juga muncul dari calon Penasihat Keamanan Nasional Trump, Mike Waltz. Waltz mengatakan mengerahkan lebih banyak Sokongan ke Ukraina adalah keputusan yang Tak masuk Pikiran. Ia juga menyebut konflik dua negara itu menemui titik buntu.

Cek Artikel:  Otoritas Niger Tangkap Ratusan Orang Terduga Grup Teroris, Sita 559 Kilogram Narkoba

Beberapa Member Kongres dari Partai Republik telah mendesak Biden Demi melonggarkan aturan tentang bagaimana Ukraina dapat menggunakan senjata yang disediakan AS.

Sejak kemenangan Trump pada 5 November, pejabat senior pemerintahan Biden telah berulang kali mengatakan bahwa mereka akan menggunakan waktu yang tersisa Demi memastikan Ukraina dapat berperang secara efektif tahun depan atau menegosiasikan perdamaian dengan Rusia dari posisi yang kuat.

Tetapi sejauh ini belum diketahui apakah Trump akan membatalkan keputusan Biden Begitu menjabat. Apalagi Trump telah Pelan mengkritik skala Sokongan keuangan dan militer AS ke Ukraina dan telah berjanji Demi mengakhiri perang dengan Segera, tanpa menjelaskan caranya.

Mungkin Anda Menyukai