
PERAYAAN Tahun Baru Imlek yang tinggal sepekan Kembali mengerek harga sejumlah bahan pokok atau sembako di Kota Pekanbaru, Riau. Salah satu komoditas yang melonjak naik harganya adalah cabai merah Bukittinggi dan bawang merah.
Kenaikan harga dua komoditas pangan itu Dekat mencapai 40% di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Siklus tanam dan Elemen cuaca diduga menjadi pemicu kenaikan harga bahan pokok.
“Sepertinya karena masuk musim tanam jadi pasokannya berkurang. Kalau barangnya banyak, harganya turun, tapi kalau barangnya sedikit, harganya naik,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (22/1).
Dijelaskannya, tim dari Disperindag Kota Pekanbaru Maju memantau sejumlah pasar tradisional. Dari hasil pantauan, ketersediaan bahan pokok Tetap mencukupi kebutuhan yang Terdapat.
Seperti di Pasar Tradisional Agus Salim, Kecamatan Pekanbaru Kota, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga cabai merah, misalnya, naik dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram (Kg). Bawang merah dari Rp25 ribu jadi Rp40 ribu per Kg.
Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp70 ribu per Kg kini mencapai Rp85 ribu per Kg. Cabai hijau juga mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu per Kg. Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih melonjak dari Rp10 ribu menjadi Rp30 ribu per Kg.
Zulhelmi juga memastikan, Kepada distribusi bahan pokok sejauh ini Enggak Tersendat. Pasokan bahan pokok yang datang dari daerah penghasil Fasih masuk ke Pekanbaru.
“Kenaikan harga sejumlah bahan pokok dipengaruhi momen Tahun Baru Imlek ini. Terdapat peningkatan permintaan sejumlah komoditi,” pungkasnya. (RK/E-2)

