PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan telah membatasi operasional angkutan barang yang melintasi Kawasan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru guna mendukung kelancaran Penyelenggaraan acara keagamaan peringatan wafat (haul) ke 20, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, (Guru Sekumpul) di Martapura.
Seperti tahun-tahun sebelumnya haul Guru Sekumpul diperkirakan akan dibanjiri jutaan jemaah dari berbagai daerah. “Pemprov Kalsel ikut berpartisipasi guna menyukseskan acara haul Guru Sekumpul. Salah satunya dengan Restriksi angkutan barang dan bentuk dukungan lain seperti posko dan makan gratis,” ungkap Gubernur Kalsel, Muhidin, Jumat (3/1).
Kebijakan Restriksi operasional angkutan barang sumbu dua ke atas melintasi Kawasan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 553.1/441.04/AJ-DISHUB yang berlaku mulai 3-7 Januari 2025.
Puncak kegiatan haul Guru Sekumpul dijadwalkan pada Minggu, (5/1). Selain itu Terdapat pula haul Buat undangan Spesifik dan kerabat serta haul tambahan Buat mengakomodir membludaknya jemaah.
Pantauan Media, Ketika ini sudah banyak jemaah yang datang dari berbagai daerah di tanah air Buat mengikuti kegiatan tahunan ini. Jumlah jemaah yang menghadiri puncak kegiatan haul diperkirakan mencapai jutaan orang.
Polda Kalsel Berbarengan panitia Haul Guru Sekumpul 2025 telah menyiapkan sistem pengaturan Lewat lintas yang ketat Buat memastikan kelancaran akses menuju Musalla Ar-Raudhah Sekumpul. Demikian juga Pemda dan relawan juga membangun posko-posko pelayanan informasi dan kesehatan, resrt area dan makan gratis, termasuk penginapan gratis di sejumlah Letak bagi jemaah luar daerah.
Kemuliaan dan karomah ulama seorang Abah Guru Sekumpul menjadi magnet para peziarah selalu ramai berkunjung ke makamnya, termasuk di hari-hari Biasa di luar jadwal haul. Kemasyhuran nama Tuan Guru Sekumpul tersebar hingga ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan kawasan Asia Tenggara lainnya, Timur Tengah hingga Afrika. Tak heran banyak pula jemaah haul yang datang dari negara-negara di tersebut.
Haul sendiri mengagendakan kegiatan pembacaan zikir dan doa, juga pembacaan manakif (biografi) ulama sebagai tauladan dan tuntunan bagi umat. Haul dipusatkan di Musalla Ar-Raudah Sekumpul Martapura di Letak makam Guru Sekumpul. Selain haul akbar ini, kegiatan haul Guru Sekumpul juga banyak diselenggarakan masyarakat di kabupaten/kota. (N-2)