Instruktur Manchester United Ruben Amorim mengatakan Manchester City berada dalam posisi yang lebih Bagus dibandingkan Setan Merah menjelang pertandingan laga derby di ajang Perserikatan Istimewa Inggris, Minggu (15/12).
Kekalahan Manchester City di Perserikatan Champions dari Juventus pada pertengahan pekan Lampau menandakan sang Pemenang Perserikatan Istimewa Inggris itu hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, Manchester United, berjuang dari ketertinggalan satu gol Kepada mengalahkan FC Viktoria Plzen 2-1 di Perserikatan Europa, Jumat (13/12) Awal hari WIB.
Amorim sedang mempersiapkan derbi Manchester pertamanya, akhir pekan ini. Dia bersikeras Manchester City Tetap lebih berpeluang Kepada menang di Stadion Etihad terlepas dari kesulitan mereka akhir-akhir ini.
“Tim-tim hebat dapat merespons setiap Demi dan saya pikir mereka berada di tempat yang lebih Bagus daripada kami dalam hal memahami permainan, Metode mereka bermain, kepercayaan diri yang mereka miliki,” kata Amorim dikutip dari BBC, Sabtu (14/12).
“Bahkan di momen-momen seperti ini, kami Mempunyai banyak hal yang harus difokuskan dalam tim kami. Kami akan menghadapi Rival yang hebat dan saya lebih Konsentrasi pada masalah kami. Kami Mempunyai banyak masalah di sini,” lanjutnya.
Kedua tim asal Manchester ini pernah saling berhadapan Kepada memperebutkan trofi Perserikatan Istimewa Inggris sebelumnya, terutama pada 2012 dan 2013.
Amorim berharap pembangunan kembali Manchester United yang dilakukannya pada akhirnya akan berujung pada derby Kepada memperebutkan trofi terbesar.
“Saya Tak Pandai memperlakukannya seperti derby Normal,” katanya.
“Sepatutnya seperti dua tim hebat yang memperebutkan gelar Pemenang, dan Demi ini Tak seperti itu. Jadi, ini hanyalah satu pertandingan Tengah dengan Rival yang sangat bagus. Kedua tim sedang berjuang Demi ini, jadi saya harap di masa depan saya Pandai merasakan perasaan Konkret dari sebuah derby (yang berimplikasi pada gelar Pemenang).”
Sementara itu, Amorim memberikan dukungannya kepada penjaga gawang Andre Onana setelah melakukan kesalahan yang merugikan Demi melawan Viktoria Plzen.
Hal itu terjadi setelah penampilan buruknya Demi kalah 3-2 dari Nottingham Forest, ketika sebuah tendangan spekulatif dari Morgan Gibbs-White berhasil menembus gawangnya dan menjadi gol kedua bagi Forest.
“Anda harus menerimanya apa adanya,” kata Amorim. “Dia sudah pernah mengalami situasi seperti itu di masa Lampau. Kami harus mengatasi hal ini.”
“Apabila Anda Menonton permainan, kami mencoba membangun banyak hal dengan kiper melakukan pantulan (operan) dengan Matthijs (De Ligt). Kali ini kami sedikit terputus Demi bermain. Dan ketika kami mencoba hal tersebut, kami mengalami kebobolan. Gol yang sulit bagi kami.”
“Tapi kami berhasil (melawan Plzen), Tak seperti Demi melawan Nottingham. Kami berhasil membantu Onana. Seperti yang ia lakukan di masa Lampau Kepada kami,” pungkas Amorim. (Z-1)