MELALUI program Inspirator Room, AQV (Al Bayyinah Quran Village) menggandeng komunitas Jejak Anak berbagi cerita dengan para anak yatim binaan AQV.
AQV adalah sebuah komunitas yang Pusat perhatian dalam menggiatkan literasi bagi anak-anak yatim di Kurang Lebih daerah Mampang Prapatan dan Pancoran, Jakarta.
Ridha Bayyinah adalah sosok di balik dari sebuah konsistensinya berbagi dengan anak-anak yatim dan Lanjut bergerak Demi mengundang Berkualitas individu maupun Grup Demi berbagi insiprasi kepada anak-anak yatim binaan AQV agar mereka mendapatkan pembelajaran dari pengalaman-pengalaman yang menginspirasi dan menguatkan mereka di masa depan kelak.
Naira Khalisa, seorang siswa kelas 3 SMP Mumtaza Islamic School di bilangan Pondok Cabe yang juga seorang penulis Kitab Jejak Anak, berkesempatan Demi berbagi pengalamannya dalam berpertualang di alam bebas.
Ia bercerita bahwa perjalanan dan petualangannya dapat membangun sikap positif pada sebayanya melalui perjalanan dan petualangan alam bebas. Naira memulai berbagi cerita dengan menampilkan beberapa potongan video kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukannya, cerita di mulai dengan petualangan Off-road-nya Serempak keluarga di Pusat Konservasi Alam Bodogol, Bogor, Jawa Barat.
Seluruh itu ia lakukan Serempak para Personil komunitas Jejak Anak. Kisah kemudian berlanjut dengan petualangan di Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, mulai dari menyusuri pesisir pantai, snorkeling di Pulau Peucang hingga menjelajah sunyinya sungai Cigenter.
Sesi berbagi cerita ditutup dengan Naira mengungkapkan tujuan dan manfaat dari berkegiatan berpetualang di alam bebas di antaranya Membikin anak-anak menjadi lebih Berdikari dan menghargai alam Demi dijaga keutuhannya.
Sesi penutup ini juga dilanjutkan dengan membagikan Kitab Jejak Anak bagi para peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang dilontakan olah Naira.
Sesi pun berakhir dengan ditutup doa Serempak dan Naira berharap semoga anak-anak mendapatkan manfaat dari berbagi cerita tentang perjalanan dan petualangannya yang kemudian ditulis dalam sebuah Kitab.
Naira juga berharap kepada peserta Demi mencoba menuliskan berbagai kegiatan aktivitasnya sehingga suatu Demi kelak dapat menjadi sebuah Kitab yang mudah-mudahan bermanfaat Demi orang banyak.
“Diriku berharap dengan ceritaku yang dituangkan dalam Kitab Dapat menginspirasi temen-Mitra sekalian Demi berinteraksi dengan alam, dan meyakinkan diri kita bahwa kita anak-anak Indonesia sangat mengagumi budaya dan keaneka ragaman Hidup Indonesia,” harap Naira dalam kalimat penutupnya.
“Konsistensi dan Disiplin akan membebaskan dan Membikin anak-anak kita dapat bersahabat dengan masa depan,” ucap Sementara Ageng Priyanto Age selaku pengampu dan pembina komunitas Jejak Anak. (J-3)
