
JAWA Tengah menyabet medali emas perdana dari cabang olahraga aero sport disiplin aeromodelling pada nomor balap beregu kendali tali atau F2C dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Lanud Maimun Saleh, Kota Sabang, Aceh.
Emas perdana Jawa Tengah dari aeromodelling diraih oleh Iyan Cahya Ismail sebagai pilot dan mekaniknya Kusmanto.
“Medali emas nomor F2C diraih Jawa Tengah, perak DI Yogyakarta, dan perunggu Jawa Barat,” kata Technical Delegate Aeromodelling PON 2024 Arya Sidharta seperti dilansir dari Antara, Jumat (13/9).
Baca juga : Jateng Mulai Raih Medali Emas, Nana Sudjana: Mendongkrak Semangat dan Mental Atlet
Ia menjelaskan, pertandingan aeromodelling nomor F2C tersebut Nyaris sama dengan nomor F2D atau tempur udara kendali tali hanya berbeda dari Metode permainan saja. Nomor F2D dimainkan dengan Metode bertempur atau combat, sedangkan F2C dengan Metode balapan.
“Jadi F2C ini balapan, Segera-cepatan, termasuk di sini harus Eksis pit stop-nya, harus Eksis mekanik melayani pesawat, restart engine, terbang Tengah,” ujarnya.
Arya menjelaskan pertandingan aeromodelling PON tahun ini sudah mulai berlangsung sejak Selasa (10/9) hingga 19 September.
Baca juga : Bakar Semangat Atlet Jateng, Nana Sudjana Janjikan Bonus Rp260 Juta Bagi Peraih Medali Emas PON 2024
Aeromodelling mempertandingkan 12 nomor lomba pada PON 2024 yang terbagi terbagi menjadi tiga kategori, yakni terbang bebas tanpa kendali pilot, kendali dengan tali oleh pilot, dan kategori kendali dengan radio.
“Kepada aeromodelling ini satu hari satu nomor perlombaan, langsung final di sore,” kata Arya.
Selain nomor F2C, pihaknya juga telah menyelesaikan perlombaan nomor F2D dengan medali emas diraih Erick Limanhadi asal Jawa Timur, perak diraih Iyan Cahya Ismail asal Jawa Tengah, dan medali perunggu dikunci Meygi Adi Priyanto asal Kalimantan Barat.
Kemudian, medali emas Kepada nomor terbang bebas tarik A2 atau F1A putra diraih oleh Wisnu Dwi Atmojo asal Banten, perak diraih Jajang Nur Jaman asal Jawa Barat, dan perunggu diraih Astak Triyo Wijnarko asal Kalimantan Barat.
Sementara medali emas nomor terbang bebas tarik A2 atau F1A putri dikunci oleh Novita Sapitri asal Jawa Barat, perak diraih Dicka Cahya Putri asal Jawa Timur, dan perunggu diraih Nanik Nofianti asal Papua. (Z-6)