Jawa Tengah Dipastikan Pemenang Peparnas XVII

Jawa Tengah Dipastikan Juara Peparnas XVII
Kontingen Jawa Tengah dipastikan Pemenang Standar Peparnas XXI di Solom, Jawa Tengah.(MI/Widjajadi)


KONTINGEN Jawa Tengah (Jateng) dipastikan Pemenang Standar Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, setelah perolehan medali hingga hari terakhir, Sabtu (12/10), Tak mungkin terkejar oleh 34 provinsi lain yang menjadi pesaingnya.

Meski Tetap Terdapat tersisa cabor dari total 20 cabor yang berebut medali pada hari terakhir ini, kontingen Jateng Tak mungkin Kembali Pandai dikejar. Perolehan medali Jateng hingga pukul 18.00, adalah 157 emas, 117 petak dan 119 perunggu.

Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka yang menyambangi venue cabor boccia di GOR FKOR UNS Manahan Solo, Sabtu (12/10) siang, sempat memberikan selamat bagi tuan rumah Jateng yang sukses mendapatkan emas terbanyak, hingga hari terakhir.

Baca juga : Raih 17 Medali Emas, Jabar Pemenang Standar Cabor Para Renang Peparnas Solo

Jawa Barat yang berada di posisi kedua denga koleksi 115 emas, 112 perak, dan 111 perunggu, Tak mungkin Kembali Pandai menyalip, mengingat tertinggal 39 medali emas dari Jawa Tengah. Kontingen DKI Jakarta hingga hari terakhir pukul 18.00 berada di posisi tiga dengan 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Cek Artikel:  Preview 16 Besar Piala Dunia U-17 Jerman vs Amerika Perkumpulan: Panser Muda Ingin Jaga Rekor Kesempurnaan

Tamat hari terakhir perburuan medali di Peparnas edisi Solo ini, dari 35 kontingen, Terdapat tiga provinsi yang sama sekali belum meraih medali, yakni Papua Barat Daya, Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Gibran Rakabuming yang didampingi Ketua Pelaksana Peparnas XVII, DB Susanto dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana Demi menyambangi venue boccia, sempat berinteraksi dengan sejumlah atlet yang menonton rekannya bertanding dalam final nomor mix pair.

Baca juga : NPC Indonesia Temukan 18 Atlet Baru Kepada Masuk Pelatnas APG Thailand 2024

“Penyelenggaraan PEPARNAS XVII selama sepekan ini sangat bagus, cukup Berkualitas, dan saya ucapkan selamat kepada Pak PJ Gubernur Jawa Tengah, karena Jateng Pemenang Standar, dan di boccia tadi menambah satu emas Kembali,” ungkap Gibran.

Cek Artikel:  Hasil DBL Manado: Losnito Solid ke Big Eight, MIS Lagi Menakutkan

Pesta olahraga empat tahunan penyandang disabilitas Indonesia edisi kali ini akan berakhir dan ditutup Minggu (13/10) malam. Wapres terpilih Gibran direncanakan menutup Peparnas XVII yang sudah berlangaung sejak 6 Oktober Lampau itu.

Menurut putra sulung Jokowi ini, Peparnas XVII membawa Akibat positif bagi Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan ia mencermati Penyelenggaraan Peparnas edisi Solo Tetap lebih Berkualitas dibandingkan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang baru saja usai.

Baca juga : Jawa Tengah dan Jawa Barat Saling Kejar Posisi Puncak Peparnas

“Event ini kan sebenarnya satu paket dengan PON di Aceh-Sumut, dan dirancang dadakan. Tetapi  dengan segala resource yang Terdapat, panitia sudah berhasil melaksanakan kegiatan ini dengan Kondusif dan Fasih. Saya kira lebih Berkualitas daripada PON,” imbuh Gibran.

Cek Artikel:  Russell Westbrook Catatkan Triple-Double Begitu Nuggets Kalahkan Jazz

Bikin Bangga

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, bangga sekaligus mengapresiasi perjuangan kontingen Jateng atas prestasi hebat di Peparnas Soli.

Jejak Jawa Tengah dalam Peparnas sejak pertama kali digelar pada 1957, telah lima kali menjadi Pemenang umun. Rinciannya Pemenang edisi 1957, 1959, 1984, 2008, dan 2012.

“Sudah Pandai dipastikan Jateng menjadi Pemenang Standar Peparbas XVII, tentu menjadi kebanggaan bagi atlet dan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” imbuh Nana Sudjana.

Pengumuman Formal kontingen Jawa Tengah sebagai Pemenang Standar Peparnas XVII Solo 2024 akan dilakukan pada upacara penutupan di Stadion Manahan Solo, Minggu (13/10). (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai