PERINGATAN Hari Tata Ruang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan melakukan penanaman bibit pohon secara serentak di 27 kabupaten dan kota. Sebanyak 104.070 bibit tanaman disiapkan.
Penjabat Gubernur Jawa Barat membuka kegiatan itu di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kabupaten Bandung, Jumat (8/11).
“Kegiatan penanaman pohon ini menjadi momen Krusial dalam rangka Hari Tata Ruang, yang kita refleksikan dengan mengingat pentingnya pengelolaan ruang yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bibit pohon yang disiapkan merupakan tanaman kayu seperti mahoni, albasia, dan gaharu, serta buah-buahan, yakni alpukat, durian, nangka, dan jambu.
“Penataan ruang Bukan sekadar pemanfaatan optimal, tetapi juga mencakup upaya menjaga keseimbangan ekosistem, keberlanjutan sumber daya alam serta kelestarian lingkungan hidup,” tambah Bey.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menjadi simbol perlindungan lingkungan yang lebih luas. Pasalnya, kawasan Bandung Raya kerap menghadapi permasalahan air dan risiko longsor.
Di TPPAS Legok Nangka, pohon yang ditanam juga diharapkan dapat menambah fungsi area menjadi tempat agrowisata sehingga masyarakat Dapat menyaksikan proses pengelolaan sampah Sembari memetik buah dalam beberapa tahun ke depan.
“Ini bukan sekadar menanam, tapi upaya kita Serempak Demi mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan,” imbuhnya.