MASYARAKAT di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana Dampak hujan lebat. “Terdapat tiga kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori siaga, Yakni Cilacap, Banyumas, dan Kebumen,” Jernih Kepala Golongan Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Tegar Wardoyo, pada Minggu (1/12).
Meskipun demikian, Tegar menjelaskan bahwa Bukan seluruh Area di tiga kabupaten tersebut masuk dalam kategori Siaga. Beberapa Area lainnya Lagi berada dalam kategori waspada. Di Kabupaten Cilacap, Area yang masuk kategori siaga meliputi Kecamatan Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Nusawungu, Binangun, Kroya, Maos, Sampang, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu, dan Kedungreja.
Sementara itu, di Kabupaten Banyumas, kategori siaga mencakup Kecamatan Kemranjen, Kebasen, Tambak, dan Sumpiuh. Di Kabupaten Kebumen, kategori siaga berlaku Demi Kecamatan Bapak.
Menurut Tegar, hujan lebat berpotensi menyebabkan berbagai Dampak, seperti meningkatnya volume air sungai hingga banjir, jembatan rendah yang Bukan dapat dilalui, longsor berupa guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, serta Jenis banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Secara Spesifik, Area Banyumas Raya diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi di beberapa daerah. Area utara Kabupaten Banyumas, sebagian besar Area Purbalingga (kecuali bagian selatan), serta sebagian Area Banjarnegara termasuk dalam kategori ini.
Tetapi, Area selatan dan barat daya Banjarnegara, seperti Susukan dan Purwareja Klampok, hanya akan mengalami hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi.
Demi Kabupaten Cilacap, sebagian besar wilayahnya diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas tinggi hingga menengah. Bukan Terdapat curah hujan yang sangat tinggi di Cilacap selama Desember 2024.
Selain Banyumas Raya, beberapa daerah lain di Jawa Tengah yang diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi adalah sebagian besar Area Wonosobo, bagian utara Purworejo, Area selatan Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, serta bagian barat Kabupaten Temanggung.
BMKG menyatakan curah hujan sangat tinggi terjadi Apabila intensitasnya lebih dari 500 mm, sedangkan curah hujan kategori menengah hingga tinggi berkisar antara 201–500 mm. Sebagian besar Area Jawa Tengah pada Desember diperkirakan akan mengalami curah hujan menengah hingga tinggi.
Di tengah musim hujan seperti Begitu ini, BMKG mengimbau masyarakat Demi meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Banjir umumnya terjadi di daerah dataran rendah, sedangkan tanah longsor sering kali melanda kawasan perbukitan atau dataran tinggi. (H-3)