
KONTINGEN Jawa Tengah (Jateng) Lagi merajai nomor-nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga (cabor) atletik hingga hari keempat, Kamis (10/10) pada penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024. Dari total Sasaran 39 emas, Ketika ini Jateng sudah merengkuh 31 emas.
Secara keseluruhan hingga hari keempat pukul 16.45, kontingen Jateng yang memburu Pemenang Peparnas edisi Solo sudah mendulang 250 medali, yang terdiri atas 101 emas, 76 perak dan 73 medali perunggu.
Sementara itu, kontingen Jawa Barat yang menjadi pesaing terdekat Jateng, Ketika ini sudah mendapatkan total 220 medali, dengan rincian 75 emas, 70 perak, dan 75 perunggu.
Baca juga : Papua Barat Pastikan Ikut Peparnas XVII di Solo, Peserta Jadi 35 Kontingen
“Hingga hari keempat, siapa yang bakal Pemenang Lagi belum Dapat ditentukan, meski Jateng meninggalkan Jabar cukup jauh. Alasan dari total medali yang disediakan sebanyak 561, Lagi Terdapat 130 medali emas yang diperebutkan,” ungkap Sekretaris PB Peparnas XVII, Rima Ferdianto kepada Media Indonesia, Kamis (10/10).
Kesempatan Jabar sebagai pesaing terdekat kontingen Jateng menurut dia, Lagi Terdapat, dan Dapat mengejar Apabila Menonton peta kekuatan cabor dan nomor yang diikuti mereka.
Pantauan Media Indonesia, dari seluruh cabor yang diikuti di ajang multi event olahraga disabilitas tingkat nasional ini, Jateng Mempunyai skuad para atletik yang kuat. Bahkan cabor ini menjadi penyumbang medali terbanyak dengan perolehan 31 emas, 24 perak, dan 14 perunggu.
Baca juga : PEPARNAS XVII Solo 2024 Akan Diikuti 35 Provinsi
Kendali atlet paraatletik inilah yang menyokong kekuatan Jawa Tengah, seiring munculnya bayi Luar Standar, yakni Maria Magdalena Vitasari, debutan di tiga nomor lari, yang berhasil mendulang emas.
Tiga medali emas, diraih pelari berusia 15 tahun ini dari nomor lari 100 meter putri, 200 meter putri, dan 400 meter putri dalam Penggolongan T37-38. Vitasari pun sangat terkejut dengan hasil gemilang yang diperoleh di ajang Peparnas edisi Solo ini.
“Saya Kagak menyangka Dapat mendapatkan tiga medali emas. Saya menjalani persiapan Peparnas XVII selama enam bulan. Itu pun saya sempat cedera karena latihannya sangat keras,” ungkap pelajar SLB YPAC solo ini di pinggir lintasan lari Stadion Sriwedari, Kamis (10/10).
Baca juga : Lima Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Hujan di Akhir Pekan
Perjalanan prestasi Vitasari mengukir prestasi emas di tiga nomor Penggolongan T37-38 dilalui secara berjenjang. Artinya, meski dia debutan di Peparnas Solo, Tetapi ia sudah Mempunyai progres Pemenang sejak mengikuti kejuaraan provinsi yang digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah pada medio 2022.
Ketika Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Pepaperda) 2023 di Solo, Vitasari juga nenperoleh emas. Lampau di tahun yang sama, ia menggondol tiga emas di Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2023, serta satu emas pada Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang.
“Maju terang keluarga menjadi salah satu motivasi terbesar saya Kepada meraih prestasi. Alasan sejak awal, keluarga saya tak pernah absen memberikan dukungan,” lugas remaja putri berjuluk Bayi Luar Standar ini.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Jateng Didorong Sejalan Dengan Pertumbuhan Nasional
Pelari Kelahiran Januari 2009 ini menegaskan, emas yang dia raih pada hari pertama, dipersembahkan Kepada keluarga. Medali kedua Kepada Kawan-temannya, dan medali ketiga Kepada diri sendiri.
ParaAtletik Tumpuan
Tentang hasil nomor atletik ini, Instruktur Kepala Para Atletik Kontingen Jawa Tengah, Agus Widayat, mengatakan, bahwa perjalanan anak-anak asuhnya Lagi on the track. NPC Indonesia Jawa Tengah memberikan Sasaran 39 emas, sehingga Lagi tersisa 8 emas Kembali.
“Sasaran ambisius ini sudah dirancang dengan perhitungan yang matang. Apalagi, kita berstatus tuan rumah Peparnas XVII. Sehingga dengan kekuatan 82 atlet, 26 Instruktur, asisten Instruktur, dan ofisial, Pasti Dapat memenuhi Sasaran,” kata Agus Widayat dengan penuh optimisme. (N-2)

