Jasad Perempuan yang Diduga Diterkam Buaya di Labuanbatu Sumut Akhirnya Ditemukan

Liputanindo.id – Tim SAR Gabungan evakuasi jasad Perempuan yang hilang diduga diterkam buaya di Sungai Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan pencarian dilakukan sejak timnya mendapat laporan bahwa seorang Anggota dinyatakan hilang sejak Jumat (4/9).

“Ketika ditemukan terdapat luka bekas gigitan buaya. Pencarian dilakukan setelah tim mendapat informasi tersebut pada Sabtu (5/9) pagi,” ujar Mustari dalam keterangan Formal yang diterima, di Medan, Minggu (6/10/2024).

Dia menjelaskan, korban ditemukan pada pukul 18.40 WIB berjarak 500 meter menuju hilir sungai dari Letak awal yang bersangkutan dinyatakan hilang.

“Setibanya dilokasi tim langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat, unsur yang terlibat dan saksi guna mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut,” kata dia.

Cek Artikel:  Curhat Surya Paloh Usai Terpilih Kembali Jadi Ketum NasDem: Alangkah Kagak Beruntungnya Partai Ini, Sial Bener

Dalam pencarian, Mustari menjelaskan bahwa tim menggunakan Bahtera landing craft rubber (LCR) yang menyisir sungai tersebut.

Menurutnya, berdasarkan informasi saksi bahwa terdapat dua ekor buaya pada Ketika kejadian tersebut.

“Tim melaksanakan penyisiran di Sekeliling Letak kejadian menggunakan Bahtera LCR dengan upaya agar buaya yang berada di Sekeliling Letak kejadian menjauh. Sesuai informasi dari saksi yang Memperhatikan dua ekor buaya pada Ketika kejadian,” kata dia.

Mustari membeberkan peristiwa itu bermula ketika pada Jumat (4/9) korban tengah duduk di tepi sungai dan terjatuh dam hanyut di sungai tersebut.

“Tetapi naas Kagak diketahui secara Niscaya tiba-tiba korban sudah Terperosok ke sungai dan hanyut. Ketika kejadian saksi Memperhatikan dua ekor buaya berada di Sekeliling Letak sehingga kuat dugaan korban diterkam buaya,” kata dia.

Cek Artikel:  Demi Viral, Pria di Gowa Sulsel Nekat Rusak Baliho Kandidat dalam Pilkada

Dengan kejadian tersebut, kata dia, saksi langsung melaporkan ke pemerintah setempat dan Anggota guna melakukan pencarian.

Tetapi, korban Kagak kunjung ditemukan pemerintah dan Anggota yang melakukan pencarian melaporkan ke POS SAR Tanjung Balai Asahan.

“Korban yang berusia (59) tahun langsung dievakuasi dan sesuai permintaan keluarga korban, jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka Demi disemayamkan,” ujar dia. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai