Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Berlubang, Diduga Ulah Turis

Liputanindo.id – Pemerintah kota di Jepang mengonfirmasi adanya sepuluh lubang yang ditemukan di jaring hitam besar yang dipasang Buat menghalangi pemandangan Gunung Fuji. Lubang itu diduga dibuat oleh para turis yang Ingin mengambil foto pemandangan Gunung Fuji.

Pemasangan jaring hitam itu dilakukan pada 21 Mei 2024 Buat mencegah para turis yang berbondong-bondong datang ke Letak di depan toko serba Terdapat Lawson di Fujikawaguchiko, Perfektur Yamanashi. Pemerintah kota mengonfirmasi jaring hitam itu kini Mempunyai sepuluh lubang sejak pertama dipasang.

“Kami pikir ini mungkin terjadi suatu hari nanti, tapi Enggak secepat ini,” kata seorang pejabat kota, dikutip Kyodo News, Selasa (28/5/2024).

Pemerintah kota berencana Buat segera memperbaiki jaring hitam tersebut Sembari memasang pemberitahuan yang meminta pengunjung Buat Enggak menyentuhnya.

Cek Artikel:  Tewaskan 9 Pejalan Kaki, Pengemudi Sedan di Korsel Ngaku Mobil Alami Percepatan Mendadak

Sebelum memasang jaring hitam, kota ini awalnya menempatkan penjaga keamanan dan memasang peringatan dalam bahasa Inggris setelah menerima keluhan dari penduduk setempat mengenai peningkatan jumlah wisatawan yang menyeberang jalan dan memarkir kendaraan secara ilegal di daerah tersebut.

Tetapi setelah Menonton langkah-langkah yang diambil Enggak banyak memperbaiki situasi, pemerintah kota memutuskan Buat memasang layar tersebut.

Kota ini juga berencana Buat memasang kode QR pada pembatas Buat memperkenalkan tempat-tempat wisata lainnya di daerah tersebut, termasuk tempat alternatif Buat mengambil foto Gunung Fuji.

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jepang mencapai rekor tertinggi, dimana pengunjung bulanannya Melampaui tiga juta Buat pertama kalinya pada bulan Maret dan kemudian kembali Kembali pada bulan April.

Cek Artikel:  Biro Komite Palestina PBB Sebut Indonesia Pendukung Terkuat, Berharap Prabowo Bisa Lanjutkan Dukungan

Tetapi seperti di tempat-tempat wisata lainnya, seperti Venesia yang baru-baru ini meluncurkan uji coba biaya masuk bagi pengunjung harian, gelombang masuknya wisatawan ini Enggak disambut Berkualitas secara universal.

Di ibu kota Antik Jepang, Kyoto, penduduk setempat mengeluhkan adanya turis yang melecehkan geisha terkenal di kota tersebut.

Selain itu, pendaki yang menggunakan rute paling Terkenal Buat mendaki Gunung Fuji musim panas ini akan dikenakan biaya masing-masing 2.000 yen (Rp204 ribu) ditambah donasi opsional 1.000 yen (Rp102 ribu), dengan jumlah tiket masuk dibatasi hingga 4.000 Buat mengurangi kemacetan.

Mungkin Anda Menyukai