Japan Airlines alami serangan siber. Foto: Kyodo News
Tokyo: Japan Airlines (JAL) terkena serangan siber, sejumlah penerbangan tertunda di Jepang. JAL mengatakan telah menangguhkan penjualan tiket Demi Sekalian layanan pada Kamis menyusul insiden tersebut.
“Maskapai telah mengalami ‘malfungsi dalam sistem yang berkomunikasi dengan sistem eksternal’ sejak sesaat sebelum Rabu pukul 7:30 pagi waktu setempat,” kata JAL pada Kamis 26 Desember 2024, seperti dikutip Al Jazzera.
“JAL Demi sementara mengisolasi router yang menyebabkan gangguan sesaat sebelum pukul 9.00 pagi dan Begitu ini sedang memeriksa status pemulihan sistem,” kata maskapai yang berpusat di Tokyo tersebut.
“Kami telah mengidentifikasi cakupan dampaknya dan Begitu ini sedang memeriksa status pemulihan sistem,” kata JAL.
Maskapai penerbangan tersebut menambahkan bahwa Terdapat penundaan pada penerbangan domestik dan Global dan telah menangguhkan penjualan tiket Demi Sekalian layanan yang dijadwalkan pada hari Kamis.
NHK melaporkan belasan penerbangan ditunda di sejumlah bandara Jepang, tetapi Bukan Terdapat pembatalan massal.
All Nippon Airways, pesaing Primer JAL, mengatakan bahwa maskapai tersebut Bukan terpengaruh oleh insiden siber apa pun dan layanan tetap beroperasi seperti Lazim.
American Airlines sempat menghentikan Sekalian penerbangan pada Malam Natal setelah mengalami gangguan teknis yang melibatkan perangkat keras jaringannya.